Jakarta, CNN Indonesia --
Menghitung hari jelang pemilihan umum Amerika Serikat, setidaknya ada satu kandidat yang membicarakan soal industri sains, terutama terkait dengan masa depan misi antariksa.
Kandidat calon wakil presiden dari Partai Republik Mike Pence membeberkan rencana masa depan keantariksaan AS saat rapat umum di dekat pusat fasilitas penerbangan NASA di Cape Canaveral, Florida, Senin (31/10).
Berbicara singkat selama empat menit, Gubernur Indiana itu menjanjikan program antariksa yang jauh lebih baik lagi.
"Donald Trump dan saya punya rencana yang bakal membuat program antariksa Amerika kembali hebat," ujarnya, mengutip situs Inverse.
Ia menjanjikan adanya "kepemimpinan dan visi baru" untuk NASA sebagai badan antariksa AS.
"Kami akan fokus pada misi eksplorasi antariksa NASA. Kita semua tahu bahwa luar angkasa adalah batas akhir, dan seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya, Amerika perlu memimpin ke arah sana," lanjutnya.
Kandidat yang akan bersanding dengan Capres Trump ini juga mengumbar rencana memperluas kerjasama antara badan pemerintah dan swasta serta meningkatkan kemitraan dengan industri antariksa komersil.
Tanpa penjelasan secara rinci, kemitraan tersebut diharapkan bakal memberi kemampuan dalam menjaga tekanan stabil di orbit rendah Bumi.
"Kebijakan administrasi antariksa Trump-Pence juga akan memperkuat misi antariksa militer, aset, dan reorientasi program luar angkasa sipil demi eskplorasi jarak jauh," tukas Pence.
Pidato Pence yang membahas singkat soal ambisi pemerintahannya itu terhadap masa depan misi antariksa ditutup dengan seruan, "Donald Trump akan menuntun Amerika menuju bintang."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(evn)