Telkomsel Imbau Pengguna Ubah Jaringan Seluler di Area Demo

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 04 Nov 2016 12:52 WIB
Volume lalu lintas komunikasi yang sangat besar di kawasan demo menjadi alasan Telkomsel imbau pengguna ubah jaringan seluler dari 4G ke 3G.
Ilustrasi Grapari Telkomsel (Foto: Dok. Telkomsel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan telekomunikasi Telkomsel mengimbau masyarakat agar mengubah jaringan seluler dari 4G ke 3G bagi yang berada di kawasan demonstrasi di Jakarta, Jumat (4/11).

Demonstran aksi Bela Islam yang turun ke jalan hari ini membawa sejumlah tuntutan. Diantaranya, mereka meminta agar polisi melanjutkan proses hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Unjuk rasa ini membuat Telkomsel turut mengimbau para pengguna untuk memperhatikan kondisi jaringan selulernya demi kelancaran komunikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merekomendasikan kepada pelanggan yang menggunakan layanan data untuk berpindah jaringan dari 4G ke 3G," tulis Adita Irawati, wakil presiden komunikasi korporat Telkomsel dalam pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com.


Sebaliknya, Adita juga menyarankan bagi pengguna yang mendapat sinyal lambat di jaringan 3G untuk mengubahnya ke 4G.

Volume lalu lintas komunikasi yang begitu besar di area demonstrasi menjadi alasan rekomendasi Telkomsel tersebut.

Adapun sejumlah titik yang bakal dibanjiri manusia selama demonstrasi ditengarai berada di sepanjang Masjid Istiqlal hingga Istana Negara.

Dalam kesempatan yang sama, Adita turut menampik tuduhan yang beredar bahwa Telkomsel akan mematikan jaringan telekomunikasi di sepanjang area demonstrasi hari ini.

"Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar. Jaringan Telkomsel tetap melayani masyarakat seperti biasa," aku Adita.


Telkomsel menyatakan bahwa perusahaan telah meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan sebagai antisipasi lonjakan komunikasi yang akan terjadi.

Berdasarkan pantauan, aksi protes 4 November diikuti oleh sekitar 25 ribu orang. Jumlah berasal dari perkiraan Satuan Polisi Pamong Praja di lapangan.

"Kondisi sekarang sudah ada 25 ribu di Istiqlal," ujar Kepala Satpol PP, Jupan Royter.

Unjuk besar kali ini merupakan kulminasi protes sejumlah kelompok organisasi Islam yang menuntut hukuman untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akibat komentarnya di Kepulauan Seribu yang mereka anggap menghina Islam. (hnf/tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER