Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDINA) memperluas jajaran truk beratnya dengan meluncurkan Mercedes-Benz 1623 C, 2528 RMC dan 3336 K. Ketiga varian tersebut akan dirakit di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Keyakinan Mercy untuk membuka perakitan truk di dalam negeri setelah adanya komitmen Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembangunan infrastruktur dalam skala yang besar di seluruh negeri.
"Mungkin sedikit yang memerlukan truk berat di Jakarta atau Bali, tapi kita lihat pembangunan yang dilakukan Jokowi sangat besar di seluruh negeri," kata Erich Nasselhauf, CEO Daimler India Comercial Vehicles saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, di Jakarta (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrik perakitan di Wanaherang, kata Erich, mampu memproduksi 5 ribu unit truk berat 16-48 ton untuk pasar truk berat di Indonesia yang mencapai 14 ribu unit di 2015 lalu.
Perakitan truk ini rencananya akan dimulai pada April 2017 dengan nilai investasi USD20 juta atau setara Rp 263 miliar.
Indonesia jadi pasar yang penting, khususnya di Asia Tenggara mengingat hanya ada tiga area perakitan di Asia, yaitu Jepang, Indonesia dan India. Pembangunan di seluruh negeri jadi motivasi utama Mercy memasok truk khusus dari Wanaherang, yang di klaim tidak ada sedikitpun perbedaan dengan truk Mercy yang diproduksi di seluruh dunia.
"Jalan tol di Jawa, pembangunan di Papua, pertambangan di luar Jawa itu masif dilakukan Jokowi, dan itu jadi target kami," kata Erich.
Enggan menyebutkan soal harga, Erich memastikan harga varian truk berat mereka kompetitif, "membeli truk ini bukan membuang uang tapi untuk menghasilkan uang," ujarnya.
(pit/tyo)