Jakarta, CNN Indonesia -- Truk Hino 700 series dirombak sedemikian rupa oleh Toyota Australia untuk menjadi statsiun pengisian bahan bakar hidrogen berjalan. Selain untuk memudahkan pengguna Toyota Mirai yang berbahan bakar hidrogen, hal ini untuk mendorong peralihan konsumen meninggalakn bahan bakar fosil.
Hidrogen, disimpan dalam sebuah wadah di dalam truk yang didinginkan dengan injeksi tekanan hingga 700 bar. Truk ini terdiri dari sebuah generator dan kompresor untuk menyuntik Mirai dengan hidrogen bertekanan tinggi.
Tidak hanya untuk Mirai, stasiun hidrogen berjalan ini bisa digunakan oleh seluruh kendaraan yang berbahan bakan hidrogen, termasuk untuk truk atau kendaraan berat sekalipun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mirai sendiri membutuhkan 5 kilogram hidrogen yang dipisahkan dalam dua tangki di bawah mobil. Pengisiannya pun relatif cepat tidak sampai lima menit dengan emisi yang dihasilkan berupa air.
Toyota mengklaim jika penggunaan hidrogen sama amannya dengan penggunaan bahan bakar minyak, bahkan dengan faktor utama yang lebih ramah lingkungan. Bahkan, elemen hidrogen, adalah jenis bahan bakar yang bisa di temukan di mana saja, termasuk dari sampah sekalipun.
"Keputusan kami berinvestasi membuat pengisian berjalan memperlihatkan komitmen Toyota untuk tetap berada di depan dalam mengembangkan mobilitas personal dan fleksibel untuk 100 tahun ke depan," ujar penasihat eksekutif Toyota untuk mobil berbahan bakar sel hidrogen Bernie O'Connor.
(pit)