Deretan Mobil Terbaik 2016 di Indonesia
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Kamis, 15 Des 2016 13:57 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesian Car of The Year (ICOTY), resmi mengumumkan kendaraan roda empat terbaik sepanjang tahun 2016. Apa saja itu? Pemilihan, setelah sebelumnya pihak penyelenggara, yakni Majalah Mobilmotor melakukan pengujian terhadap puluhan merek mobil selama satu pekan, terhitung sejak 9-15 November 2015.
Pemimpin Redaksi Majalah Mobilmotor Rudi Kurniadi, mengatakan sedikitnya ada 11 kategori pada ICOTY tahun ini termasuk hybrid yang diikuti oleh 32 peserta. Semua dibagi kepada tipe mobil dan kapasitas mesin.
"Ada 11 kategori, termasuk hybrid. Setiap pengujian ditujukan untuk menilai atau mengetahui mana yang terbaik dalam kategorinya," kata Rudi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2016).
Ia menjelaskan, untuk memperoleh yang terbaik dari setiap kategori pihaknya menggunakan dua metode. Pertama penilaian dari lima orang juri independent, begitu juga dengan pengukur atau alat.
Untuk juri diketuai oleh Yannes Martinus yang juga Ketua Tim Desain Produk Otomotif Mobil Listrik Institut Tekhnologi Bandung (ITB), serta lima anggota dan satu test driver.
"Hasil dinilai dari lima juri. Penilaian dapat dikatakan 40 persen berasal dari juri, sedangkan sisanya penggunaan alat, atau lebih dominan penggunaan alat," ujar dia.
Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat dipilih sebagai lokasi uji coba, baik di area perumahan dan sirkuit. Rudi beralasan, kawasan tersebut sudah mewakili jalur uji coba, dari jalur tol, menanjak hingga jalan berbatu.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Juri Independent ICOTY 2016 Andre DG Poetra, menjelaskan tes uji coba dibagi ke dalam dua sesi. Lima hari kepada jalur pada umumnya dan sisanya di sirkuit, untuk mengarah kepada performence kendaraan.
Penilaian, kata dia, lebih kepada kendaraan yang memudahkan konsumen dan tentunya sesuai kebutuhan.
"Dua hari kami tes performence di sirkuit, kita coba akselearsi, slalom dan dibantu alat. Semua berpengalaman, total kami kerja seminggu. Hasil InsyaAllah bisa dipegang," kata dia.
Bagi dia, tahun ini dapat dikatakan terdapat kesulitan saat menilai. Mengingat aura kompetitif dari masing-masing Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
"Kandidat sekarang ini dari semua ATPM, Jepang, Korea, Eropa, saya ini sulit menilai. Karena kendaraan semakin luar biasa. Jadi menilai sulit, detail dan spesifik. Semua sudah hampir sama kompetitif. Tipe varian kendaraan di sini," ungkapnya.
Sementara itu Rudi berujar, khusus pada kategori hybrid yang diikuti oleh tiga peserta, yaitu Toyota Prius, Toyota Camry dan Honda CR-Z. Pihaknya tidak menyamaratakan, melainkan bersifat exibition.
"Khusus untuk kategori itu (hybrid), dikarenakan ukuran dan model ketiganya sangat berbeda. Makan secara tegas tidak bisa disandingkan. Selain karena belum dikenal oleh konsumen Indonesia, itu sebabnya kategori ini lebih bersifat exibition," kata dia.
Rudi menambahkan, untuk perhelatan serupa di tahun depan. Pihak penyelenggara tetap akan menggunakan kawasan Sentul sebagai jalur uji coba.
"Untuk tempat kami belom menemukan yang cocok ya, tahun depan mungkin tetap di sana (Sentul). Pembawa mobil juga riskan kalau jauh. Kalau Sentul soalnya aman-aman aja. Tempat juga ideal dan segala medan ada," kata dia.
Dari ke-11 kategori, ICOTY, kembali memilah siapa yang pantas dianugerahi mobil terbaik untuk tahun ini. Kategori tersebut, merupakan perolehan dari satu kategori dengan nilai tertinggi selama selama uji coba.
Hasilnya, Toyota Sienta berhasil menyabet predikat Best of The Best ICOTY 2016. Atau, bisa dikatakan Sienta berhasil memperoleh nilai tertinggi selama uji coba berlangsung.
Diwakili oleh Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, Sienta menerima satu buah penghargaan berupa stir berwarna emas, yang diberikan oleh ICOTY.
"Selamat atas terpilihnya Sienta sebagai Best of The Best ICOTY 2016," ujar Rudi usai memberi penghargaan kepada Sienta.
Fransiscus mengaku bangga, atas perolehan penghargaan mobil terbaik di 2016 jatuh kepada Sienta. Padahal, mobil tersebut belum lama mengaspal, paska louncingnya beberapa waktu lalu.
"Seneng, bangga. Karena produk Toyota yang baru di launching menang," ungkap dia.
Sekadar informasi, peluncuran Sienta baru dilakukan pertengahan tahun ini atau sekitar tanggal 7-17 April 2016. Itu bersamaan dengan berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS).
Dapat dikatakan Sienta akan bersaing dengan kompetitornya, yang juga memasang pintu geser pada bagian penumpang belakang, yakni Honda Freed.
Adapun pilihan terbaik dari masing-masing kategori, diantaranya:
1. Kategori Low Cost Green Car (LCGC) Sedan: Honda Brio Satya
2. Kategori LCGC Multi Purpose Vehicle (MPV): Daihatsu Sigra
3. Kategori Sport Utility Vehicle (SUV) Diesel: Hyundai Santa FE
4. Kategori SUV Compact: Chevrolet Trax
5. MPV Compact: Toyota Sienta
6. Compact Hatcback: All New Honda Jazz
7. City Car: New Honda Brio RS
?8. Medium Sedan: Honda Civic Turbo
9. MPV: All New Toyota Kijang Innova
10. Small MPV: Suzuki Ertiga
11. Hybrid: Toyota Camry
12. Best of The Best ICOTY 2016: Sienta
(tyo)
Pemimpin Redaksi Majalah Mobilmotor Rudi Kurniadi, mengatakan sedikitnya ada 11 kategori pada ICOTY tahun ini termasuk hybrid yang diikuti oleh 32 peserta. Semua dibagi kepada tipe mobil dan kapasitas mesin.
"Ada 11 kategori, termasuk hybrid. Setiap pengujian ditujukan untuk menilai atau mengetahui mana yang terbaik dalam kategorinya," kata Rudi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2016).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk juri diketuai oleh Yannes Martinus yang juga Ketua Tim Desain Produk Otomotif Mobil Listrik Institut Tekhnologi Bandung (ITB), serta lima anggota dan satu test driver.
"Hasil dinilai dari lima juri. Penilaian dapat dikatakan 40 persen berasal dari juri, sedangkan sisanya penggunaan alat, atau lebih dominan penggunaan alat," ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Juri Independent ICOTY 2016 Andre DG Poetra, menjelaskan tes uji coba dibagi ke dalam dua sesi. Lima hari kepada jalur pada umumnya dan sisanya di sirkuit, untuk mengarah kepada performence kendaraan.
Penilaian, kata dia, lebih kepada kendaraan yang memudahkan konsumen dan tentunya sesuai kebutuhan.
"Dua hari kami tes performence di sirkuit, kita coba akselearsi, slalom dan dibantu alat. Semua berpengalaman, total kami kerja seminggu. Hasil InsyaAllah bisa dipegang," kata dia.
Bagi dia, tahun ini dapat dikatakan terdapat kesulitan saat menilai. Mengingat aura kompetitif dari masing-masing Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
"Kandidat sekarang ini dari semua ATPM, Jepang, Korea, Eropa, saya ini sulit menilai. Karena kendaraan semakin luar biasa. Jadi menilai sulit, detail dan spesifik. Semua sudah hampir sama kompetitif. Tipe varian kendaraan di sini," ungkapnya.
Sementara itu Rudi berujar, khusus pada kategori hybrid yang diikuti oleh tiga peserta, yaitu Toyota Prius, Toyota Camry dan Honda CR-Z. Pihaknya tidak menyamaratakan, melainkan bersifat exibition.
"Khusus untuk kategori itu (hybrid), dikarenakan ukuran dan model ketiganya sangat berbeda. Makan secara tegas tidak bisa disandingkan. Selain karena belum dikenal oleh konsumen Indonesia, itu sebabnya kategori ini lebih bersifat exibition," kata dia.
Rudi menambahkan, untuk perhelatan serupa di tahun depan. Pihak penyelenggara tetap akan menggunakan kawasan Sentul sebagai jalur uji coba.
"Untuk tempat kami belom menemukan yang cocok ya, tahun depan mungkin tetap di sana (Sentul). Pembawa mobil juga riskan kalau jauh. Kalau Sentul soalnya aman-aman aja. Tempat juga ideal dan segala medan ada," kata dia.
Dari ke-11 kategori, ICOTY, kembali memilah siapa yang pantas dianugerahi mobil terbaik untuk tahun ini. Kategori tersebut, merupakan perolehan dari satu kategori dengan nilai tertinggi selama selama uji coba.
Hasilnya, Toyota Sienta berhasil menyabet predikat Best of The Best ICOTY 2016. Atau, bisa dikatakan Sienta berhasil memperoleh nilai tertinggi selama uji coba berlangsung.
Diwakili oleh Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, Sienta menerima satu buah penghargaan berupa stir berwarna emas, yang diberikan oleh ICOTY.
"Selamat atas terpilihnya Sienta sebagai Best of The Best ICOTY 2016," ujar Rudi usai memberi penghargaan kepada Sienta.
Fransiscus mengaku bangga, atas perolehan penghargaan mobil terbaik di 2016 jatuh kepada Sienta. Padahal, mobil tersebut belum lama mengaspal, paska louncingnya beberapa waktu lalu.
"Seneng, bangga. Karena produk Toyota yang baru di launching menang," ungkap dia.
Sekadar informasi, peluncuran Sienta baru dilakukan pertengahan tahun ini atau sekitar tanggal 7-17 April 2016. Itu bersamaan dengan berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS).
Dapat dikatakan Sienta akan bersaing dengan kompetitornya, yang juga memasang pintu geser pada bagian penumpang belakang, yakni Honda Freed.
Adapun pilihan terbaik dari masing-masing kategori, diantaranya:
1. Kategori Low Cost Green Car (LCGC) Sedan: Honda Brio Satya
2. Kategori LCGC Multi Purpose Vehicle (MPV): Daihatsu Sigra
3. Kategori Sport Utility Vehicle (SUV) Diesel: Hyundai Santa FE
4. Kategori SUV Compact: Chevrolet Trax
5. MPV Compact: Toyota Sienta
6. Compact Hatcback: All New Honda Jazz
7. City Car: New Honda Brio RS
?8. Medium Sedan: Honda Civic Turbo
9. MPV: All New Toyota Kijang Innova
10. Small MPV: Suzuki Ertiga
11. Hybrid: Toyota Camry
12. Best of The Best ICOTY 2016: Sienta
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK