Ponsel BlackBerry di Masa Depan Bakal 'Made in China'

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 11:18 WIB
TCL mendapat kepercayaan untuk menggunakan lisensi dengan memproduksi dan memasakan perangkat BlackBerry ke pasar global.
Ilustrasi logo BlackBerry (Foto: REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNN Indonesia -- BlackBerry baru saja menjalin kesepakatan bisnis dengan produsen perangkat elektronik asal China TCL Communication Technology Holdings Ltd.

Dalam kesepakatan tersebut TCL mendapat kepercayaan untuk menggunakan lisensi dengan memproduksi dan memasakan perangkat BlackBerry ke pasar global.

Mengutip Reuters, TCL juga akan mendapatkan lisensi untuk piranti lunak dan sistem keamanan BlackBerry.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perusahaan asal Kanada ini akan menyediakan dukungan berupa keamanan, aplikasi, dan dukungan konsumen untuk semua ponsel besutan TCL.

Kesepakatan bisnis yang dilakukan bersama TCL merupakan upaya BlackBerry untuk bisa menghasilkan keuntungan dari lini bisnis software dan perangkat agar bisa bersaing dengan Samsung dan Apple.

Sebelumnya pada September lalu BlackBerry sempat mengumumkan rencana untuk mengalih dayakan pengembangan ponsel pintarnya. Ponsel pintar berbasis Android, DTEK50 dan DTEK60 merupakan dua perangkat yang didesain dan diproduksi oleh TCL.


Seperti diketahui, selain bakal memegang lisensi ponsel BlackBerry, TCL sudah lebih dulu menjadi produsen ponsel merek Alcatel.

Meski mendapatkan lisensi untuk memproduksi dan memasarkan ponsel secara global, TCL tetap tidak mendapatkan akses ke pasar terbesar BlackBerry seperti India, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, dan India. Khusus untuk produksi dan pemasaran ponsel di Indonesia, BlackBerry memberikan lisensinya pada PT BB Merah Putih. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER