Taksi Express jadi 'Armada' Uber
Bintoro Agung | CNN Indonesia
Senin, 19 Des 2016 16:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Uber Indonesia memperkuat jaringan armada bagi para pengguna jasa mereka setelah menjalin kerja sama dengan perusahaan taksi Express Group. Pengguna aplikasi Uber kini bisa mendapat tumpangan taksi Express.
Dalam pernyataan resminya, Uber mengumumkan kerja sama ini berbentuk pilot program. Belum ada tanggal pasti sampai kapan program ini akan berlangsung.
Dian Safitri, Head of Communications Uber Indonesia, menyebut layanan taksi Express akan terintegrasi dalam opsi UberX. Menurut Dian, jenis layanan bersama taksi Express sama sekali tidak berbeda dengan layanan UberX yang sudah ada sebelumnya.
"Seperti perjalanan Uber biasa, penumpang akan terpasangkan dengan mitra pengemudi yang terdekat dengan lokasi penjemputan," kata Dian melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/10).
Dalam program ini, pengguna layanan UberX tidak bisa memilih kendaraan yang akan mengangkutnya apakah taksi Express atau mobil biasa. Namun ketika pesanan mereka terhubung dengan taksi Express, penumpang akan mendapat notifikasi khusus yang menandakan kendaraan yang mereka dapat adalah taksi Express.
Menurut penuturan Dian, program bersama Express ini berjalan dengan mengikuti sistem milik Uber. Komponen harga, biaya dinamis saat permintaan tinggi, pilihan pembayaran, fitur, promo, hingga pembatalan, semua mengikuti ketentuan Uber.
"Express yang ikut dalam pilot program masuk dalam UberX. Beda dengan intergrasi yang dilakukan dalam app lain," lanjut Dian.
Kemesraan antara Uber dengan Express juga tercermin dari program Uber lainnya bernama Vehicle Solutions. Program ini merupakan marketplace bikinan Uber untuk mempertemukan mitra pengemudinya dengan distributor mobil.
Dalam program satu ini, Express tergabung menjadi salah satu fasilitator pembiayaan mobil. Dengan bergabungnya Express, pilihan penyalur pembiayaan di Vehicle Solutions bertambah banyak.
"Leasing dari Express Group akan menjadi salah satu penawaran yang ada di website (Vehicle Solutions Uber) itu," terang Dian.
Kerja sama antara Uber dengan Express ini mengisyaratkan hubungan antara penyedia jasa transportasi konvensional dalam negeri makin melunak dengan 'gangguan' yang diakibatkan perusahaan teknologi macam Uber, Grab, ataupun Gojek.
Gojek misalnya sempat bekerja sama dengan Blue Bird dalam hal sistem pembayaran. Sedangkan layanan taksi Express sendiri sudah jauh-jauh hari bisa diakses dengan fitur Grab Taxi milik Grab.
(tyo)
Dalam pernyataan resminya, Uber mengumumkan kerja sama ini berbentuk pilot program. Belum ada tanggal pasti sampai kapan program ini akan berlangsung.
Dian Safitri, Head of Communications Uber Indonesia, menyebut layanan taksi Express akan terintegrasi dalam opsi UberX. Menurut Dian, jenis layanan bersama taksi Express sama sekali tidak berbeda dengan layanan UberX yang sudah ada sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam program ini, pengguna layanan UberX tidak bisa memilih kendaraan yang akan mengangkutnya apakah taksi Express atau mobil biasa. Namun ketika pesanan mereka terhubung dengan taksi Express, penumpang akan mendapat notifikasi khusus yang menandakan kendaraan yang mereka dapat adalah taksi Express.
"Express yang ikut dalam pilot program masuk dalam UberX. Beda dengan intergrasi yang dilakukan dalam app lain," lanjut Dian.
Kemesraan antara Uber dengan Express juga tercermin dari program Uber lainnya bernama Vehicle Solutions. Program ini merupakan marketplace bikinan Uber untuk mempertemukan mitra pengemudinya dengan distributor mobil.
Dalam program satu ini, Express tergabung menjadi salah satu fasilitator pembiayaan mobil. Dengan bergabungnya Express, pilihan penyalur pembiayaan di Vehicle Solutions bertambah banyak.
"Leasing dari Express Group akan menjadi salah satu penawaran yang ada di website (Vehicle Solutions Uber) itu," terang Dian.
Kerja sama antara Uber dengan Express ini mengisyaratkan hubungan antara penyedia jasa transportasi konvensional dalam negeri makin melunak dengan 'gangguan' yang diakibatkan perusahaan teknologi macam Uber, Grab, ataupun Gojek.
Gojek misalnya sempat bekerja sama dengan Blue Bird dalam hal sistem pembayaran. Sedangkan layanan taksi Express sendiri sudah jauh-jauh hari bisa diakses dengan fitur Grab Taxi milik Grab.
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK