Jakarta, CNN Indonesia -- Ford dan General Motor (GM) jadi industri otomotif yang juga mendapat ancaman dari Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Ancaman itu berupa, kenaikan pajak, serta birokrasi lain yang akan menguras dompet pabrikan besar otomotif tersebut.
Ancaman Trump berhasil membuat Ford membatalkan membangun pabrik di Meksiko dan beralih untuk berinvestasi sebesar US$700 juta di Michigan serta menyediakan 700 lapangan pekerjaan baru. Investasi tersebut ditujukan untuk memproduksi mobil listrik dan mobil otonom.
Sebelumnya ada General Motors (GM) yang juga diancam Trump. GM berencana untuk memproduksi Chevrolet Cruze versi hatchback di Meksiko. Menanggapi hal tersebut GM menyampaikan bahwa Chevrolet Cruze yang dijual di AS semuanya dibuat di Ohio. Mobil yang dibuat di Meksiko ditujukan untuk pasar lain meski dalam jumlah sedikit ada juga yang dijual di AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, Trump meminta atau memerintahkan lebih tepatnya, industri termasuk otomotif membuat bermacam barang di dalam negeri jiga diperuntukan untuk kebutuhan Amerika Serikat.
Ford dan GM telah menyerah dengan ancaman Trump, namun tidak untuk Toyota. Pabrikan otomotif terbesar di dunia asal Jepang ini, melalui pemerintahnya siap melawan kebijakan Trump.
Ancaman Trump terhadap Toyota adalah akan menerapkan pajak yang besar jika pabrikan Jepang itu membangun pabrik di Meksiko.
"Toyota mengatakan akan membangun pabrik baru di Baja, Meksiko untuk memproduksi Corolla yang akan beredar di Amerika. Tidak bisa! Bangun pabrik di Amerika atau bayar pajak perbatasan yang besar," ancam Trump di akun Twitternya, Jumat (6/1).
Menanggapi pernyataan orang nomor satu Amerika Serikat itu, Menteri perdagangan Jepang Hiroshige Seko mengatakan perusahaan-perusahaan Jepang masih akan tetap berkontribusi dalam pengadaan lapangan pekerjaan di AS.
Dalam konferensi pers yang digelar usai rapat kabinet, ia mengatakan penting bagi industri otomotif Jepang untuk berkontribusi pada ekonomi AS.
Seko berbicara setelah Trump mulai mengancam akan memberikan tarif yang tinggi kepada Toyota jika Toyota tetap memaksa memproduksi Corolla untuk pasar Amerika di Meksiko.
Toyota langsung bereaksi dan mereka mengatakan pekerja Toyota di Amerika tidak akan terpengaruh. Pabrik itu akan dibangun di fasilitas baru di Guanajuato. Toyota sudah mengumumkan rencana pembangunan pabrik di April 2015. Pabrik akan membangun Corolla dan memiliki kapasitas 200.000 uni. Dan jika sudah mulai berproduksi pada 2019, Toyota akan mengalihkan produksi mobil kecil dari Kanada ke Meksiko.
(pit)