Pindad dan Tata Siap Jual Mobil Semi Militer untuk Umum

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 18 Jan 2017 15:20 WIB
Ingin memiliki mobil dengan spesifikasi militer untuk sehari-hari? Tunggu saja, Pindad dan Tata Motor India tengah merancangnya untuk bisa dijual umum.
Selain akan membuat kendaraan amfibi untuk militer, Pindad dan Tata siap memproduksi mobil semi militer untuk kebutuhan umum dan industri. (Dok. Biro Pers Setpres)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pindad memastikan, pihaknya akan mengeluarkan mobil komersial yang dibuat dari hasil kolaborasi dengan Tata Motor. Perusahaan pelat merah ini mengaku telah menjalin kerjasama dengan perusahaan otomotif itu sejak tahun lalu setelah kunjungan ke India.

"Iya, kami akan membuat kendaraan komersial. Tapi dengan segmen yang terbatas," kata Sekretaris Perusahaan PT Pindad Bayu Fiantoro saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Rabu (18/1).

Namun, jangan mengira mobil hasil duet Pindad-Tata ini akan dijual seperti merek-merek umummnya. Komersial, yang ditujukan Pindad tetap masuk dalam kendaraan komersial dengan kebutuhan yang khusus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang masih ke segmen militer-militeran, semi militer. Bisa juga dimiliki pribadi, tapi bikan seperti jual beli mobil retail. Namanya itu masih menggunakan nama-nama binatang di Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengakui kehebatan dari sasis kendaraan yang dibuat oleh Tata. Tak hanya itu, Tata pun membuat kendaraan tempur untuk kebutuhan militer di India.

"Artinya bukan berarti kita akan ikut bersaing dengan Toyota. Tapi ke arah mobil unik atau lebih ke jip atau kendaraan spesifik atau semi militer, jadi salah satunya seperti itu," tambah Abraham.

President Director of PT Tata Motors Indonesia and PT Tata Motors Distribusi Indonesia, Biswadev Sengupta sebelumnya mengatakan bersama Pindad, Tata Motors akan menciptakan kendaraan militer amfibi.

"Belum bisa katakan berapa banyak, tapi kami sedang memfokuskan terlebih dahulu mengenai persiapan produksi. Kemungkinan dalam 10 bulan ke depan sudah siap," ujar Biswadev. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER