Di Inaugurasi Trump, 2 ribu Karyawan GM Kehilangan Pekerjaan

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Kamis, 19 Jan 2017 11:06 WIB
Sheridan (40), ia memiliki tiga anak dan memberikan suaranya untuk Trump. Di hari inaugurasi presiden AS ke-45 itu, ia kehilangan pekerjaannya.
Pabrik General Motor akan memangkas 2,000 karyawan di pabrik mereka di Michigan dan Ohio tepat di hari Inagurasi Trump. (REUTERS/Joe White)
Jakarta, CNN Indonesia -- Robert Sheridan (40), seorang pegawai di General Motor yang memilih Donald Trump. Ia akan sangat senang menyambut inaugurasi, meski demikian saat bersamaan jadi hari yang berat baginya di level personal.

Robert adalah satu dari 2,000 pegawai GM yang akan kehilangan pekerjaan pada Jumat (20/1), di hari yang sama Trump akan disumpah menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat.

Sheridan, dan harapan atas ribuan orang sepertinya, sangat berharap Trump menyelamatkan pekerjannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong bantu kami di Lordstown, ini adalah pekerjaan terbaik bagi kelas menengah. Anda tidak bisa mencari yang lebih baik di sekitar sini," kata Sheridan yang memiliki tanggungan tiga anak kepada CNN.
Hari Inagurasi Trump, 2 ribu Karyawan GM Kehilangan PekerjaanPekerja Ford berdiam diri, saat mengetahui pabrik Ford tempat ia bekerja ditutup akibat kebijakan Trump. (REUTERS/Christine Murray)

Ini adalah pemangkasan karyawan pertama GM setelah enam tahun. Sebanyak 1,200 pekerja di Lordstown, Ohio bersama 800 orang di Lansing, Michigan, yang merupakan dua kota sumber suara kemenangan Trump, akan menjadi pengangguran.

Trump muncul dan ibarat memberikan sedikit harapan di awal Januari, lewat Twitter-nya.

"General Motor mengirim Chevy Cruze ke Amerika yang dibuat di Meksiko dengan bebas pajak," cuit Trump.

"Cuitan Trump benar-benar memberikan kami harapan," kata Sheridan. Ia bekerja tujuh tahun di GM dan menghasilkan USD25 per jam. Hal itu cukup untuknya membeli rumah dan perlengkapan olah raga untuk anak-anaknya. Perusahaan lain paling hanya memberikan USD9-12 per jam.

GM Tetap melakukan pemangkasan

Pekan ini, Trump melakukan putar balik dan berterima kasih terhadap GM. Raksasa mobil itu akhirnya akan membuka pabrik dan berinvestasi di US, membuat sekitar 2,000 lapangan pekerjaan baru. Kota-kota pendukung Trump mendapatkan tuah dan GM akan membukan beberapa pabrik di kota-kota di Amerika Serikat.

Namun, hal itu tidak membatu para pekerja di Lordstown dan Lansing. Keseluruhan 2,000 pekerja itu tetap akan dirumahkan, dan hal itu dikonfirmasi oleh GM. Di luar itu, 1,300 pekerja pabrik di Detroit berencana dirumahkan pada Maret.

Ini malah menjadi ikatan yang sangat kencang bagi Amerika.

"Negeri ini, ibarat jatuh perlahan," kata John Fowler, seorang pensiunan GM, yang meratap keluar jendela McDonald di Warren, kota terdekat dengan Lordstown, satu jam perjalanan dari Pittsburgh atau Cleveland. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER