ANALISIS

Logika Terbalik Trump untuk Industri Otomotif AS

Hafizd Mukti | CNN Indonesia
Rabu, 25 Jan 2017 17:59 WIB
Tekanan Trump untuk para produsen mobil tampaknya tidak bisa ditolak. Jadi hal positif, setidaknya dari sudut pandang dalam negeri Paman Sam.
Ford akhirnya menutup pabrik di Maksiku setelah Trump mengancam membebankan pajak tinggi bagi mobil impor. (REUTERS/Christine Murray)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak pimpinan tiga produsen besar otomotif di Amerika Serikat untuk membangun lebih banyak pabrik mobil di dalam negeri, demi mendorong pertumbuhan lapangan kerja. Di sisi lain, meminta mereka tidak membuka pabrik di Meksiko.

Trump mengancam untuk menaikkan 35 persen pajak bagi kendaraan impor, yang diungkap dalam rapat terbuka di Gedung Putih dengan CEO General Motor Marry Barra, CEO Ford Motor  Mark Fiels dan Sergio Marchionne dari Fiat Chrysler Automobiles.

Sebagai imbalan, presiden dari partai Republik ini akan memotong pajak agar lebih menarik para produsen untuk melakukan kegiatan industri di AS. Ia berjanji selama kampanye, untuk menciptakan lapangan kerja seperti yang ia tekankan di hari inaugurasinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mendorong produsen besar kendaraan untuk membuka lagi pabrik-pabrik. Ini akan terjadi, ini akan berdampak besar," kata Trump.

Matt Blunt, kepala asosiasi produsen kendaraan AS kepada Reuters mengatakan jika pemerintah Trump akan memberikan kebijakan dagang dalam negeri yang akan membantu AS lebih kompetitif dan kuat dengan merakit kendaraan di Paman Sam.

Pertemuan panjang ini adalah tanda yang tidak biasa dilakukan oleh seorang presiden AS dalam melakukan intervensi kepada sebuah perusahaan otomotif secara terus menerus termasuk manufaktur lain, "beli barang Amerika dan pekerjakan orang Amerika."

Namun, Marchionne mengatakan, kebijakan perdagangan dan regulasi lain, tidak secara jelas dan detail dikatakan oleh Trump. Presiden ke-45 ini pun meminta para produsen mengembangkan mobil otonom dan listrik.

Logika Terbalik Trump

Analis Pusat Kajian Otomotif Michigan, Kristin Dziczek mengatakan produsen otomotif masih mendapatkan ekses dari kapasitas di Amerika Utara yang menderita selama 1990-an sampai 2000-an yang berlebihan. Namun, dengan membuat pabrik baru, hal itu akan memakan waktu tida sampai empat tahun dengan biaya USD1 miliar.

Ford jadi salah satu yang siap membantu Trump untuk kembali membangun "renaissance manufaktur Amerika" dan dorongan Trump dalam prioritas ekonomi, salah satunya meninjau ulang soal kerjasama 12 negara dalam Trans-Pacific Partnership.

"Akar dari masalah perdagangan adalah manipulasi nilai tukar, dan TPP telah gagal soal itu. Kami menghargai kebijakan Trump yang keluar dari perjanjian itu," ujar salah satu petinggi Ford.

Produsen mobil di AS telah mempekerjakan lebih dari 78 ribu orang sejak 2009, yang mana GM dan Chrysler saat itu bangkrut akibat resisi sebagai bagian dari bailout yang dikeluarkan pemerintah.


Apa yang dilakukan Trump adalah logika terbalik yang tidak biasa sebagai pengusaha. Saat menjadi seorang presiden, Trump dianggap telah mengambil langkah popular yang didukung rakyat AS, demi mengakses lapangan kerja baru, menggairahkan kembali ekonomi AS.

Logika itu sangat bisa diterima dari sudut pandang dalam negeri AS, dan sulit bagi para pengusaha yang sebenarnya lebih memilih membuka pabrik di luar AS, dengan alasan lebih minim ongkos. Namun AS adalah pasar yang menggiurkan, setelah China dan Eropa di peringkat tiga.

Pasar AS tidak bisa ditinggalkan begitu saja bagi para pembuat mobil, dan itu amunisi bagi Trump menembak para produsen besar otomotif asal Amerika. meski demikian, ancaman itu terasa sampai Jepang. Toyota pun langsung mengeluarkan pernyataan akan menambah investasi USD600 juta, agar Trump tidak murka.

Kali ini, Trump punya kuasa penuh. Dan kebijakan yang akan diambil, sampai sejauh ini dianggap kebijakan Trump yang berperan sebagai presiden, bukan lagi pengusaha. Setidaknya untuk melindungi perekonomian Amerika Serikat, meski tidak adil dari sudut pandang perekonomian global. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER