UJI PRODUK

LG V20, Racikan Pas untuk Penyuka Multimedia

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Jumat, 03 Feb 2017 09:26 WIB
LG V20 bukan hanya mengedepankan desain mewah dalam balutan metal, tetapi juga kehadiran fitur kamera dan audio yang mumpuni.
LG V20 (Foto: CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak mau kecurian dengan kompetitornya, LG berhasil membuat Google percaya dan menjadikan V20 sebagai ponsel pertama yang telah dibekali sistem operasi Android 7.0 Nougat.

Di satu sisi, menjadi yang pertama tentu terasa istimewa bagi LG V20. Namun di sisi lain, masih ada beberapa hal yang memerlukan penyesuaian ketimbang mengadopsi Android Marshmallow.

Sisi presisi yang ditunjukkan bukan hanya itu, LG juga tak luput membekali sejumlah fitur multimedia salah satunya kemunculan kamera depan ganda yang membedakannya dengan flagship seri G.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum membahas lebih jauh mengenai performa LG V20, terlebih dahulu tim CNNIndonesia.com akan menjabarkan beberapa hal berikut ini.

Desain mewah
Berbanding terbalik dengan konsep bodi kevlar yang sempat dipakai LG V10, V20 justru mengadopsi material metal untuk memberi kesan premium.

Meski awalnya sempat timbul anggapan bodi metal akan membuat tangan cepat lelah dan ponsel mudah panas, ternyata hal itu salah besar. Tak bisa dipungkiri, material metal terasa licin di tangan.

Sertifikasi standar militer pada V20 diklaim membuat ponsel ini memiliki daya tahan tinggi bahkan ketika dijatuhkan dari ketinggian. Namun begitu, kami merasa sungkan untuk sengaja menjatuhkannya.

LG V20, Racikan Pas untuk Penyuka MultimediaFoto: CNNIndonesia/Safir Makki
Penempatan tombol volume berukuran kecil di sisi kiri terasa menyulitkan bagi pemilik jari besar. Sementara peletakan speaker yang bersebelahan dengan port USB-C di bagian bawah bodi ponsel terasa pas, lantaran suara yang keluar tetap 'renyah'.

Di bagian belakang tombol power yang dibuat menyatu dengan sensor sidik jari juga memudahkan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan ponsel. Hanya saja, butuh usaha lebih bagi ponsel untuk membaca sidik jari pengguna.

Baterai yang dibuat bisa dilepas juga membuat pengguna dengan mudah mengganti dua kartu SIM dan micro SD. Meski penempatan kedua slot tidak terhalang, namun Anda tetap harus melepas baterai untuk bisa memasang dan melepas kartu SIM dan memori.

Performa tak perlu diragukan
Dukungan prosesor Snapdragon 820 Qualcomm MSM8996 dan RAM 4 GB membuat performa V20 tidak perlu diragukan untuk bekerja, mengirim surel, streaming video definisi tinggi (HD) hingga bermain game.

Hanya saja, penggunaan material metal membuat ponsel cepat panas. Meski tidak membuat tangan lelah saat digenggam lama, untuk menonton film berdurasi 1 jam 45 menit ponsel sudah terasa panas di genggaman.

Namun begitu, LG tetap perlu berbangga sebagai ponsel pertama di dunia yang telah dibekali Android 7.0 Nougat. LG juga telah melengkapi V20 dengan antarmuka terbaru UX5.0 yang sepintas menyerupai UI pada iPhone.

LG V20, Racikan Pas untuk Penyuka MultimediaFoto: CNNIndonesia/Safir Makki

Bagi pengguna Android yang belum terbiasa dengan antaramuka ini, LG memberikan pilihan untuk menggunakan UI yang dilengkapi menu. Melalui setting, pengguna bisa memilih display - homescreen - select home - pilih 'home' untuk tampilan seperti iOS atau 'easyhome' untuk tampilan seperti ponsel Android pada umumnya.

Suksesor V10 in juga telah mendukung fitur serupa pendahulunya, yakni kemunculan layar kedua yang berada di bagian atas ponsel. Layar kedua ini akan tetap standby meski layar sedang terkunci.

Untuk mengganti aplikasi atau fitur tertentu, pengguna cukup 'menarik' logo ke bagian kanan atas layar. Bisa juga melalui menu setting - second screen - app shortcuts - bisa memilih menampilkan saat layar terkunci atau tidak.

Kemunculan layar kedua ini membantu pengguna tidak perlu bolak balik mengaktifkan layar. Terlebih saat asyik bermain game atau menonton video, mengingat notifikasi muncul di layar 'terpisah'.

Fitur layar keduaFitur layar kedua (Foto: CNNIndonesia/Safir Makki)
Dukungan audio Bang & Olufsen
Fitur audio menjadi salah satu daya pikat utama V20 dibanding flagship seri G. Tidak mengherankan jika LG mempercayakan kemampuan audionya dengan menggandeng Bang & Olufsen.

Sebagai informasi, pada paket penjualan LG V20 telah dibekali headset premum besutan B&O secara cuma-cuma. Keluaran audio yang ditawarkan headset ini terhitung baik dibandingkan headset bawaan ponsel lain, meski tidak bisa dikatakan superior.

Dukungan teknologi Quad DAC memberikan peningkatan signifikan pada kualitas audio. Dengan memanfaatkan teknologi konverter digital menjadi analog, output suara LG V20 terasa lebih baik.

Saat dijajal mendengarkan Symphony No.9 gubahan Ludwig van Beethoven melalui Spotify secara streaming dan mengaktifkan Quad DAC, hasil suara terasa berbeda ketika fitur tersebut tidak diaktifkan.

Fitur Quad DACFitur Quad DAC (Foto: CNNIndonesia/Safir Makki)
Seperti headset pada umumnya, headset bawaan B&O juga bisa dipakai sebagai remote bukan hanya untuk mengatur volume suara, tetapi juga berpindah ke lagu berikutnya dengan dua kali tekan. Saat kami menjajal headset bawaan B&O pada ponsel LG G Flex, kualitas keluaran suara tetap renyah meski tidak sebulat saat dipasangkan dengan V20.

Bagi penikmat musik awam seperti saya mungkin keberadaan fitur ini tidak terlalu penting, namun bisa jadi berbeda bagi mereka yang mengerti musik.

Ponsel ini juga menawarkan kemampuan rekaman suara lebih baik ketimbang pendahulunya V10. Kehadiran tiga microphone diklaim mampu merekam suara dalam kondisi penuh distorsi dengan batas maksimal 132 dB.

Dual kamera bukan jaminan utama
Fotografer CNNIndonesia.com Safir Makki menjajal performa kamera V20 untuk mengabadikan beragam objek pada kondisi pencahayaan beragam.

Saat dipakai untuk mengabadikan objek di sebuah klentend di daerah Jakarta Utara, detail-detail masih terekam dengan baik, gradasi gelap terang terbilang cukup mumpuni.

Kamera terhitung sensitif saat merekam warna-warna panas (merah dan kuning), terbukti pada hasil foto warna merah pada kamera sangat cemerlang dan mendominasi. Namun begitu, warna warni yang direkam tergolong sempurna tanpa ada warna yang meleset, termausk kulit muka terekam alami serta face detect mampu merespon dengan cepat.

Hasil foto kamera belakang mampu menampilkan gradasi gelap terang cukup mumpuni.Hasil foto kamera belakang mampu menampilkan gradasi gelap terang cukup mumpuni. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Untuk pilihan pengaturan manual, ponsel membutuhkan waktu yang lama jika pengguna tidak terbiasa dengan fasilitas seperti di kamera mirrorless maupun DSLR.

Bukan hanya itu, ketersediaan lensa lebar sangat menguntungkan pengguna ketika memotret di tempat yang sempit. Semua objek terekam dengan baik, meski ada distorsi pada sisi kanan dan kiri hasil foto.

Kamera yang ditawarkan beresolusi 16 MP terasa jauh dari kenyataan, mengingat mode setting kamera maksimal hanya 8MP untuk format 4:3 sedangkan format 16:9 hanya 6 MP sehingga membuat kerapatan piksel dan ketajaman tidak maksimal.

Hanya saja, ketika digunakan untuk memotret objek di dalam ruangam kualitasna menurun drastis. Dengan menggunakan mode 16:9 (6MP), grainy pada hasil foto mendominasi dan membuat ketajaman gambar menurun.

Kualitas pada kamera ponsel LG V20 saat digunakan di dalam ruangan turun drastis.Kualitas pada kamera ponsel LG V20 saat digunakan di dalam ruangan turun drastis. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)
Kesimpulannya
Menilik pada desainnya, LG V20 menawarkan sebuah kemewahan dan keamanan yang terlihat dari penggunaan material metal serta sensor sidik jari.

Di sisi lain, penggunaan metal justru membuat ponsel mudah panas saat dipakai dalam waktu cukup lama.

Kehadiran fitur layar kedua sangat membantu pengguna yang menyenangi multitasking tanpa harus menghentikan sementara kebiasaan bermain game atau menonton video.

V20 seakan menjadi bukti keseriusan LG menggarap multimedia dengan kehadiran dual kamera dan dukungan headset bang & Olufsen untuk sensasi audio berkualitas.

Pilihan pengaturan kamera manual dan auto ditambah lensa yang cukup lebar membuat pengguna bisa merekam obyek dan sekitarnya lebih lengkap. Hanya saja efek distorsi lensa sedikit mengganggu obyek yang direkam terlihat melengkung tak normal dan kerapatan piksel kurang baik hingga membuat foto pecah ketika di-zoom.

Secara keseluruhan, ponsel mewah yang dibanderol Rp 9 jutaan terbilang wajar jika dibandingkan ponsel flagship milik Samsung atau Apple. V20 seakan menjadi jawaban bagi penyuka audio dan fotografi yang tetap ingin produktif saat menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.

Spesifkasi LG V20 :
Sistem operasi: Android 7.0 (Nougat)
Chipset: Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820
Prosesor: Quad core (2x2,15 GHz Kryo & 2x1,6 GHz Kryo)
Memori: RAM 4 GB, slot micro SD hingga 256 GB
Kamera: Depan 8 MP (12mm, f2/4) dan belakang dual 16 MP (29mm, f1/8) secondary 5 MP, f1/9
Baterai: 3.200 mAh
Dimensi: 159,7 x 78,1 x 7,6 mm
Bobot: 174 gram
Harga: Rp9 jutaan (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER