Jakarta, CNN Indonesia -- Nama besar Samsung sebagai pemimpin pasar di ranah bisnis ponsel pintar belum menorehkan kesuksesan serupa untuk lini bisnis jam tangan pintar. Namun begitu Samsung optimis masih ada celah bisnis jam tangan pintar di Indonesia.
Meski sejumlah produsen mulai mengalihkan fokus bisnis wearable device ke perangkat
virtual reality (VR), Samsung tetap konsisten menghadirkan generasi penerus jam tangan pintar Gear S3.
Seto Anggoro, Product Marketing and Mobile Samsung Electronics Indonesia mengaku optimis ceruk bisnis jam tangan pintar masih cerah di Indonesia. Terlebih menurutnya, Samsung telah mengantongi hasil survei yang menunjukkan tren positif dan ketertarikan pengguna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data survei yang dimaksud Samsung menunjukkan 54 persen responden yang diwawancarai belum mau membeli jam tangan pintar lantaran faktor fungsionalitasnya.
Sementara 40 persen lainnya menilai kurang cocok dengan harga yang ditawarkan dan 38 persen lainnya merasa desain jam tangan pintar kurang efektif.
"Dari hasil survei tersebut kami merasa perlu membuat inovasi bukan sekedar teknologinya, tetapi juga dari segi desain yang menarik dan sesuai karakter pengguna," ungkap Seto disela workshop media baru-baru ini di Bogor.
Atas alasan itulah Seto mengungkap kehadiran Gear S3 bukan hanya mengedepankan fitur dengan teknologi, tetapi juga tampilan desain yang lebih menarik dan elegan. Kemunculan sejumlah teknologi yang dimaksud antara lain konektivitas WiFi dan Bluetooth,
built-in speaker, hingga sertifikasi anti air dan debu.
Optimisme Seto bukan tanpa alasan, merujuk pada data IDC pengapalan perangkat wearable diperkirakan menembuts 110 juta unit pada 2016 lalu.
Angkanya diprediksi akan terus tumbuh hingga mencapai 237 juta unit pada 2020 mendatang.
Tanpa mengungkap angka pertumbuhan penjualan jam tangan pintar, Seto mengaku Samsung mencatatkan pertumbuhan signifikan di tahun 2015.
"Kami meyakini pangsa pasar jam tangan pintar akan menerima produk ini. Memang masyarakat masih perlu edukasi meski Samsung dan sejumlah vendor sudah mengenalkan produk tersebut dalam beberapa tahun terakhir," imbuhnya.
Sekedar informasi, Gear S3 merupakan generasi keenam jam tangan pintar besutan Samsung setelah Gear S2 (2015), Gear S (2014), Gear 2 (2014), Galaxy Gear (2013), dan Watch Phone (1999).
(evn/ta)