Jakarta, CNN Indonesia -- Sampai tahun ini dapat dikatakan Honda menjadi produsen otomotif yang fokus terhadap pasar
crossover di Amerika. Honda memulainya melalui salah satu produknya, yaitu CR-V, yang mana produk tersebut sudah mulai diperkenalkan sejak 20 tahun silam untuk mengisi kekosongan akan pecinta kendaraan di segala medan.
Fokus Honda terhadap CR-V di Amerika, terlihat dari upaya Honda yang sudah membenamkan investasi sebesar USD52 juta ke pabriknya di Indiana untuk membenahi peralatan dan perlengkapan pabrik. Dengan begitu, produksi CR-V sudah mempunyai fasilitas untuk mendukung permintaan model. Mengingat, di Greensburg sendiri sudah terlalu sibuk dengan produksi sedan populer mereka di Amerika, yakni Civic.
Seperti dilansir dari The Drive, CR-V merupakan Sport Utility Vehicle (SUV) pertama Honda yang diproduksi dari investasi besar. Produksi pabrik meningkat menjadi 250 ribu unit pertahun. Termasuk, dengan bergabungnya dua pabrik di Ontario, Kanada dan Timur Liberty, Ohio lewat rencana serupa memproduksi CR-V.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal demikian dilakukan akibat popularitas CR-V yang terus tumbuh di beberapa pasar. Honda menyadari, AS memiliki minat tinggi terhadap kendaraan dengan dimensi lebih besar, hal yang sama juga terjadi di beberapa belahan dunia.
CR-V dianggap mempunyai berbagai trim dan pilihan dapur pacu yang menyesuaikan berbagai macam pilihan. Baru-baru ini Honda memperkenalkan Turbocharge dengan model dalam bentuk 1,5T empat slinder yang melebihi standar kekuatan 2.4L. Begitu juga tersedia empat penggerak roda yang mampu menjanjikan kelincahan pada tiap medan.
Bagi produsen, hal tersebut merupakan langkah penting. CR-V akan terus berkembang menjadi kekuatan lebih besar untuk Honda, mereka akan memenuhi tuntutan produksi dengan fasilitas yag lebih efisien.
Bahkan, diprediksi produksinya akan melebihi Civic dan lebih dari yang dipikirkan, dan Honda diprediksi akan menjaga momentum itu.
(pit)