Jakarta, CNN Indonesia -- Rentetan peristiwa peretasan yang menimpa Yahoo beberapa tahun terakhir membuat rasa bersalah tersendiri dalam diri CEO Marissa Mayer.
Baru-baru ini, dalam posting di Tumblr pribadinya, Mayer mengumumkan rencana untuk membagikan bonus yang akan diterimanya ke karyawan Yahoo.
"Saya akan menyerahkan bonus tahunan dan bonus ekuitas yang didapatkan tahun ini untuk didistribusikan ke karyawan perusahaan yang sejauh ini sudah bekerja keras dan banyak berkontribusi," tulis Mayer seperti dilansir
The Verge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayer nantinya akan menerima kompensasi sebesar US$55 juta atau sekitar Rp734 miliar apabila hengkang dari Yahoo pasca rampungnya proses akuisisi oleh Verizon.
Sementara itu,
CNN mencatat selama lima tahun perannya sebagai orang nomor satu Yahoo, Mayer telah berhasil mengumpulkan sekitar US$162 juta atau sekitar Rp2,1 triliun dalam bentuk gaji dan bonus saham.
Keputusannya membagikan bonus kepada karyawan disebut sebagai upaya tanggung jawab atas kegagalan dalam menjaga keamanan informasi peretasan di tahun 2013 dan 2014 yang mengungkap informasi seperti nama, alamat surel, nomor telepon dan kata sandi pengguna Yahoo.
Akibat peretasan terhadap 1,5 miliar data penggunanya, Yahoo terpaksa mendiskon nilai jualnya menjadi US350 juta dari penawaran awal sebesar US$4,8 miliar.
(evn)