Komitmen China Soal Mobil Listrik Dimulai Dari Beijing

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2017 11:28 WIB
Pemerintah China akan mengganti seluruh armada taksi di Beijing dengan mobil listrik dan menjadikan kendaraan berdaya baterai ini sebagai angkutan utama.
Polusi udara yang parah di China memaksa pemerinta untuk beralih memakai mobil listrik setidaknya untuk kendraan umum di tahap awal. (Jason Lee)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beijing jadi salah satu kota di China yang menjadi arena percontohan, termasuk pembuktian negara tirai bambu itu kepada dunia atas komitmennya mengembangkan mobil listrik. Komitmen itu sejalan dengan rencana pengurangan polusi di negara, dengan tahap awal mengganti seluruh taksi dengan motor penggerak listrik.

Kontrol yang akan dimulai dari Beijing itu akan berlajut ke kota besar lainnya seperti Tianjin dan Hebei. Ini jadi proyek besar pemerintahan Xi JinPing teramasuk rencana besar untuk mengangkangi Eropa dan Amerika yang saat ini tengah mengembangkan pula mobil listrik.

Pemerintah China harus mengeluarkan biaya ekstra sebesar 9 miliar Yuan atau setara Rp 17,4 triliun seperti diberitakan Carscoops, Jumat (3/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beijing sendiri nyaris 70.000 armada taksi yang berbahan bakar bensin hilir mudik setiap harinya. Dalam rencana tersebut juga tertulis selain mengganti seluruh armada taksi dengan mobil listrik juga seluruh taksi baru yang beredar di jalan harus bertenaga listrik.

Meski belum diketahui apakah rencana tersebut disetujui, Beijing juga bakal mengeluarkan investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur mobil listrik untuk mendukung 70.000 taksi listrik yang beredar di jalan.

Hal itu dilakukan karena saat Beijing menambah 200 mobil listrik yang digunakan sebagai armada taksi, beberapa sopir taksi mengeluh harus menunggu sekitar 6 jam di tempat pengisian ulang.

Ahli fisika di Universitas California mencatat setidaknya ada sekitar 1,6 juta orang meninggal di China karena polusi udara setiap tahunnya. (pit/pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER