Rumor: Ada Fitur Pemindai Wajah di Samsung Galaxy S8
Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Jumat, 10 Mar 2017 13:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang pengumumuman Samsung Galaxy S8 yang digelar akhir Maret 2017, di New York, nanti, sejumlah rumor mengiringi kehadiran ponsel flagship tersebut.
Mulai dari bocoran ragam rupa dari ponsel pintar tersebut, sampai yang terkini soal fitur yang dibenamkan di dalamnya. Terbaru, media lokal Korean Economic Daily mengatakan ada cara lain agar pengguna membuka ponsel miliknya.
Selain menggunakan fitur sidik jari, kabarnya Samsung sudah menyiapkan pemindai wajah sebagai fitur terbaru di Galaxy S8. Demikian yang dikutip CNNIndonesia dari Cnet, Jumat (10/3/2017).
Nantinya, teknologi ini akan dipasangkan di kamera depan, sehingga pengguna ponsel ini cukup menaruh wajahnya di depan perangkat, dan ponsel pun akan terbuka dengan sendirinya.
Sumber di perusahaan itu menyebutkan, fitur pemindai wajah ini akan bekerja sangat cepat, sekitar 0,01 detik agar bisa membuka ponsel.
Tak hanya itu, Samsung juga kembali memboyong fitur yang ada di Galaxy Note 7 ke Galaxy S8, yakni membuka ponsel dengan memetakan retina mata.
Memang, fitur sidik jari tidak akan dihilangkan oleh Samsung, namun posisinya akan dipindah dari biasanya di tombol Home kemudian bergeser ke bagian belakang.
Sehingga setidaknya, akan ada tiga fitur berbeda untuk membuka ponsel di Samsung Galaxy S8.
Samsung tak memberikan komentar, soal penambahan fitur ini. Selain pada akhirnya, diminta untuk menunggu setidaknya sampai acara peluncuran tiba tanggal 29 Maret 2017.
Perusahaan asal Korea Selatan ini diperkirakan akan memperkenalkan dua varian baru di New York nanti yaitu Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Masing-masing layarnya berukuran 5,8 inci dan 6,2 inci untuk S8 Plus.
Belajar dari tahun lalu, Samsung tampaknya enggan terburu-buru memperkenalkan flagship mereka di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol, hingga 2 Maret nanti.
Padahal biasanya MWC adalah panggung yang kerap dipilih Samsung untuk memperkenalkan ponsel terbaru mereka ke publik untuk pertama kali. Alih-alih demikian, Samsung memilih mengadakan acara peluncuran sendiri di New York nanti. Ajang peluncuran S8 itu nantinya bisa dinikmati lewat tayangan langsung di situs resminya.
(tyo)
Mulai dari bocoran ragam rupa dari ponsel pintar tersebut, sampai yang terkini soal fitur yang dibenamkan di dalamnya. Terbaru, media lokal Korean Economic Daily mengatakan ada cara lain agar pengguna membuka ponsel miliknya.
Selain menggunakan fitur sidik jari, kabarnya Samsung sudah menyiapkan pemindai wajah sebagai fitur terbaru di Galaxy S8. Demikian yang dikutip CNNIndonesia dari Cnet, Jumat (10/3/2017).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber di perusahaan itu menyebutkan, fitur pemindai wajah ini akan bekerja sangat cepat, sekitar 0,01 detik agar bisa membuka ponsel.
Tak hanya itu, Samsung juga kembali memboyong fitur yang ada di Galaxy Note 7 ke Galaxy S8, yakni membuka ponsel dengan memetakan retina mata.
Sehingga setidaknya, akan ada tiga fitur berbeda untuk membuka ponsel di Samsung Galaxy S8.
Samsung tak memberikan komentar, soal penambahan fitur ini. Selain pada akhirnya, diminta untuk menunggu setidaknya sampai acara peluncuran tiba tanggal 29 Maret 2017.
Lihat juga:Ragam Penampakan Samsung Galaxy S8 |
Perusahaan asal Korea Selatan ini diperkirakan akan memperkenalkan dua varian baru di New York nanti yaitu Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus. Masing-masing layarnya berukuran 5,8 inci dan 6,2 inci untuk S8 Plus.
Belajar dari tahun lalu, Samsung tampaknya enggan terburu-buru memperkenalkan flagship mereka di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol, hingga 2 Maret nanti.
Padahal biasanya MWC adalah panggung yang kerap dipilih Samsung untuk memperkenalkan ponsel terbaru mereka ke publik untuk pertama kali. Alih-alih demikian, Samsung memilih mengadakan acara peluncuran sendiri di New York nanti. Ajang peluncuran S8 itu nantinya bisa dinikmati lewat tayangan langsung di situs resminya.
(tyo)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK