Jakarta, CNN Indonesia -- Begitu banyak rumor yang berkembang seputar Samsung Galaxy S8 yang segera keluar di awal tahun ini. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari Samsung terkait rumor yang beredar.
Namun perusahaan asal Korea Selatan ini akhirnya mengonfirmasi secara tak langsung sebuah fitur baru yang bakal tampil di Galaxy S8.
Mengutip laman
Sammobile, bocoran fitur baru Samsung terkuak dari situs mereka sendiri. Situs yang masih dalam format beta tersebut, Samsung memperkenalkan kemunculan fitur bernama Samsung Pay Mini,
platform pembayaran online terbaru mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bedanya dengan Samsung Pay yang sudah ada adalah kehadiran asisten virtual Bixby yang menyerupai Google Now. Salah satu fungsi Bixby adalah memudahkan pemilik ponsel untuk mentransfer uang melalui perintah suara.
Bixby sendiri merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Viv, perusahaan yang baru diakuisisi oleh Samsung beberapa bulan lalu. Pendiri Viv adalah dua orang yang sama yang menciptakan Siri untuk iPhone.
Ada kemungkinan ponsel seri Galaxy S dan Galaxy Note lain bisa memiliki fitur terbaru ini bersamaan dengan pembaharuan ke OS Android 7.0.
Jika hal ini benar, perlahan tapi pasti Samsung mencoba melepas ketergantungannya terhadap fitur-fitur buatan perusahaan lain. Walau membantah bukan bermaksud demikian, tapi hal itu terlihat dari pemasangan sistem operasi Tizen di sejumlah gawai Samsung.
Samsung Galaxy S8 diperkirakan akan tampil perdana ke publik pada gelaran Mobile World Congress di Barcelona bulan depan. Rumor yang beredar menyebut Galaxy S8 tidak akan memiliki tombol Home dan memindahkan pemindai sidik jari ke punggung ponsel.
Rumor lainnya juga menyebut Galaxy S8 kemungkinan mendukung fitur 3D Touch hingga RAM berkapasitas 6GB.
Meski begitu, rumor yang beredar mengatakan Galaxy S8 dapat diperoleh di pasar mulai pertengahan April mendatang.
(evn)