GrabShare, Layanan Berbagi Perjalanan Serupa UberPool
CNN Indonesia
Senin, 13 Mar 2017 16:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Grab Indonesia memperkenalkan layanan kendaraan roda empat baru bernama GrabShare. Layanan ini merupakan carpooling serupa UberPool yang sudah ada sebelumnya.
Pada dasarnya GrabShare menggabungkan dua pemesanan dalam satu perjalanan. Tiap pemesan GrabShare akan berbagi perjalanan dengan penumpang lain yang punya tujuan searah.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar menjamin layanan ini akan memilih rute paling efisien dari dua perjalanan berbeda.
"Algoritma kami membuat perjalanan lebih efektif," kata Mediko di Jakarta, Senin (13/3).
Mediko memastikan GrabShare hanya bisa dipesan oleh dua pengguna saja. Sementara masing-masing pengguna bisa mengajak seorang teman. Sehingga jumlah maksimal penumpang di GrabShare adalah empat orang.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut layanan barunya ini bisa 50 persen lebih murah dari layanan GrabCar. Namun meski lebih, ia menilai pengemudi akan lebih untung.
"Konsepnya memaksimalkan sebuah perjalanan," imbuh Ridzki.
Kendati demikian, Ridzki juga mengakui mereka mengeluarkan subsidi untuk pengemudi layanan GrabShare. Sebab jika dalam tiga menit tak ditemukan pemesan lain di GrabShare dan itu berarti hanya akan ada satu penumpang, maka tak ada bedanya dengan layanan GrabCar.
Itu artinya pengemudi Grab terpaksa sedikit merugi akibatnya.
Studi Dinas Perhubungan DKI Jakarta menemukan kerugian Rp150 triliun akibat kemacetan dalam kurun satu tahun. Ridzki mengklaim GrabShare ini bisa jadi alternatif menekan kerugian tersebut.
Jakarta menjadi tempat keempat mendapat layanan ini setelah Singapura, Malaysia, dan Filipina. Sementara Grab hanya menempatkan layanan barunya ini di Jakarta yang punya kemacetan parah dibanding kota lain.
GrabShare sendiri merupakan layanan transportasi kelima dari Grab di Indonesia setelah GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabHitch.
Pada dasarnya GrabShare menggabungkan dua pemesanan dalam satu perjalanan. Tiap pemesan GrabShare akan berbagi perjalanan dengan penumpang lain yang punya tujuan searah.
Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar menjamin layanan ini akan memilih rute paling efisien dari dua perjalanan berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mediko memastikan GrabShare hanya bisa dipesan oleh dua pengguna saja. Sementara masing-masing pengguna bisa mengajak seorang teman. Sehingga jumlah maksimal penumpang di GrabShare adalah empat orang.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menyebut layanan barunya ini bisa 50 persen lebih murah dari layanan GrabCar. Namun meski lebih, ia menilai pengemudi akan lebih untung.
Kendati demikian, Ridzki juga mengakui mereka mengeluarkan subsidi untuk pengemudi layanan GrabShare. Sebab jika dalam tiga menit tak ditemukan pemesan lain di GrabShare dan itu berarti hanya akan ada satu penumpang, maka tak ada bedanya dengan layanan GrabCar.
Itu artinya pengemudi Grab terpaksa sedikit merugi akibatnya.
Studi Dinas Perhubungan DKI Jakarta menemukan kerugian Rp150 triliun akibat kemacetan dalam kurun satu tahun. Ridzki mengklaim GrabShare ini bisa jadi alternatif menekan kerugian tersebut.
Jakarta menjadi tempat keempat mendapat layanan ini setelah Singapura, Malaysia, dan Filipina. Sementara Grab hanya menempatkan layanan barunya ini di Jakarta yang punya kemacetan parah dibanding kota lain.
GrabShare sendiri merupakan layanan transportasi kelima dari Grab di Indonesia setelah GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabHitch.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK