Ikut Buat SUV, Lamborghini Tak Takut Rusak Image

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2017 10:29 WIB
Lamborghini Urus, mungkin akan menjadi debut produsen asal Italia tersebut di segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Lamborghini Urus (Foto: Courtesy Lamborghini)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak mau ketinggalan, produsen supercar Lamborghini saat ini tengah disibukan dengan produk terbarunya dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV) untuk dapat segera dilempar ke pasaran.

Lamborghini Urus, mungkin akan menjadi debut dalam sejarah 54 tahun berdirinya perusahaan asal Italia tersebut.

CEO Lamborghini, Stafano Domenicali mengatakan tidak akan ada dampak negatif bagi perusahaan yang kini memilih ikut terjun ke bisnis kendaraan SUV. Mengingat selama ini secara global, Lamborghini dikenal sebagai spesialis supercar.

Menurut Domenicali, kehadiran SUV pada jajaran armadanya akan berfungsi sebagai penyeimbang, bukan berarti akan menjadi sangat penting untuk mendongkrak kelangsungan hidup perusahaan. Produsen dikabarkan akan memberikan tingkat eksklusifitas pelanggan Urus seperti halnya, konsumen supercarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda berpikir mobil sport super itu identik dengan kesan muda, keren, eksklusif. Tapi SUV adalah segmen terbesar di dunia. Anda dapat menggunakannya secara ekstensif. Untuk orang yang ingin memiliki sesuatu berbeda dari SUV lain dan itu sebabnya kami yakin tidak akan merusak posisi merek kami, berbeda dengan yang lain," kata Domenicali, seperti dikutip dari Motor1.

Mobil tersebut kabarnya tengah disiapkan untuk menggendong mesin plug-in hybrid. Tetapi tetap dengan dengan standar biturbo V8 4.0 liter, dan menjadi satu-satunya model turbocharged di lineup.

Lamborghini juga tidak akan membangun versi diesel pada Urus, melainkan mempertimbangkan model listrik murni.

Rencananya, Lamborghini bersiap memasarkan Urus pada 2018 mendatang, dengan kisaran harga US$200 ribu.

Debut pertamanya akan dilakukan pada pameran otomotif Shanghai Auto Show bulan depan. Sedangkan produksinya diwacanakan akan dilakukan di akhir tahun 2017. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER