LAPORAN DARI NEW YORK CITY

Samsung Bisa 'Sulap' Galaxy S8 Jadi Komputer Desktop

CNN Indonesia
Kamis, 30 Mar 2017 17:19 WIB
Aksesoris docking Samsung Desktop Experience (DeX) bisa mengubah fungsi Galaxy S8 menjadi layaknya sebuah komputer desktop.
Samsung Desktop Experience (DeX). (Foto: Courtesy Samsung Mobile)
New York, CNN Indonesia -- Bukan hanya menekankan desain dan performa unggul, Samsung juga menjadikan Galaxy S8 bisa disulap menjadi sebuah perangkat komputer.

Tambahan aksesoris docking Samsung Desktop Experience (DeX) berfungsi mengubah ponsel menjadi sebuah komputer desktop. Keistimewaan itu tentu terletak pada docking khsuus yang bentuknya menyerupai tempat lilin.

Docking ini bisa terhubung dengan monitor melalaui HDMI, keyboard, mouse, dan dua slot USB untuk meningkatkan kemampuan Galaxy S8.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk meredam panas, Samsung membekali sebuah kipas pending pada docking ini untuk menjaga suhu ponsel tetap terjaga. Terlebih ketika ponsel digunakan untuk menampilkan beragam aplikasi ke monitor dan sebuah slot USB-C untuk mengisi untuk mengisi daya docking.

Meski digunakan dalam mode desktop, semua aplikasi yang terpasang dan notifikasi masuk di Galaxy S8 bisa diakses secara utuh melalui koneksi monitor.

Sepintas tampilannya mengingatkan pada antarmuka OS Chrome, meski minus browser pendukung. Hanya saja sejauh ini Samsung masih membatasi aplikasi tertentu saja yang mendukung tampilan layar lebih besar, sementara kebanyakan aplikasi di Google Play Store tidak mengakomodir hal itu.
Samsung Bisa 'Sulap' Galaxy S8 Jadi KomputerFoto: Courtesy Samsung Mobile
Menariknya ada beberapa aplikasi hasil kerjasama dengan VMWare yang bisa terpasang hanya ketika ponsel dipakai dalam mode desktop dan langsung menghilang saat kembali ke pemakaian normal.

Samsung secara tegas menargetkan DeX visa dipakai oleh kalangan pebisnis yang memerlukan beberapa aplikasi dasar, namun tidak menggantikan fungsi komputer.
Cepat atau lambatnya koneksi internet sangat memengaruhi kemampuan ponsel menyuguhkan aplikasi di layar besar.

Jauh sebelum Samsung, Motorola dan Microsoft sebenarnya sudah lebih dulu menawarkan konsep serupa. Meski tidak sukses, namun kemunculan Motorola Atric dan Microsoft Continuum pada ponsel Windows juga menawarkan konsep mengubah ponsel menjadi sebuah komputer.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER