LAPORAN DARI NEW YORK
Simfoni 'Bintang Jatuh' Samsung Galaxy S8
CNN Indonesia
Senin, 27 Mar 2017 08:45 WIB
New York City, CNN Indonesia -- Hampir pasti Samsung akan meluncurkan ponsel Galaxy S8 di Lincoln Center, New York, Amerika Serikat, pada tanggal 29 Maret 2017 waktu setempat.
Berbeda dengan yang mereka lakukan selama tiga tahun terakhir, Samsung lebih memilih membuat panggung sendiri, ketimbang harus menguntit acara di Mobile World Congress, Barcelona, Februari lalu.
Sesungguhnya bukan pertama kali Samsung menginjakan kaki di New York City, empat tahun lalu Samsung pernah membuka tabir Galaxy S4 dengan event bernuansa Broadway. Kedua seri Note, yakni Note 5 dan Note 7 juga diperkenalkan di kota Big Apple.
Venue-venue terkemuka seperti Radio City Music Hall, Alice Tully Hall (satu komplek dengan Lincoln Center) dan Hammerstein Ballroom menjadi saksi sejarah produk yang kerap dijuluki bintang kejora oleh para fans android tersebut.
Bintang dalam arti sesungguhnya, kebetulan melekat di Lincoln Center. Karena memang Lincoln Center dikenal sebagai tempat meneropong cahaya bintang oleh kelompok Amateur Astronomers Association.
Puluhan teleskop berkekuatan tinggi biasa dipasang di dekat air mancur Lincoln Center setiap Jumat dan Sabtu malam oleh para astronot amatir tersebut.
Pengunjung boleh menggunakannya secara gratis untuk melihat cahaya bintang. Terbilang pengalaman yang unik, mengingat susahnya menemukan bintang di daerah perkotaan seperti di New York.
Samsung mengambil gedung sebelah kanan dari kompleks Lincoln Center ini, yakni David Geffen Hall, untuk peluncuran sang bintang Galaxy S8.
Saat berita ini diturunkan, CNNIndonesia.com melihat sisi tembok dalam gedung tersebut telah dipasang branding Galaxy S8, Unbox Your Phone, lengkap dengan siluet smartphone dengam bezel tipis atas bawah tanpa home button.
Beberapa pekerja juga terlihat sedang memasang perangkat pameran dan memasukan sejumlah boks peralatan. Puluhan petugas keamanan berjaga di sekitarnya dan melarang CNNIndonesia.com mengambil foto. Tampak jelas Samsung mempersiapkan betul kelahiran Galaxy S8.
Venue David Geffen Hall sendiri merupakan salah satu gedung simfoni utama dan tertua berkapasitas 2,738 kursi di kompeks Lincoln Center, yang terbentang seluas 6,6 hektar atau hampir 10 kali lapangan sepakbola.
Selain sebagai tempat meneropong bintang, Lincoln Center telah lama menjadi persinggahan pertunjukan seni kelas dunia sejak 55 tahun lalu, tepatnya saat David Geffen Hall (saat itu dikenal sebagai Philharmonic Hall) pertama kali dibuka pada tahun 1962.
Tempat ini menjadi rumah bagi organisasi kesenian kebanggaan Amerika Serikat seperti New York Philharmonic, the Metropolitan Opera, and the New York City Ballet.
Tak terhitung event-event ternama diadakan di kompleks kesenian yang agung dan mengesankan ini.
Fasilitas lengkap seperti gedung kesenian, teather, taman, kolam, patung hinga open space membawa tempat ini menjadi bagian dari pengambilan gambar film-film ternama seperti terbaru di John Wick 2 dan Pitch Perfect.
Memilih David Geffen Hall di Lincoln Center seperti memadu simfoni bintang jatuh Galaxy S8. Jatuh karena turun dari langit atau malah jatuh karena hilang kemilaunya.
Berbeda dengan yang mereka lakukan selama tiga tahun terakhir, Samsung lebih memilih membuat panggung sendiri, ketimbang harus menguntit acara di Mobile World Congress, Barcelona, Februari lalu.
Sesungguhnya bukan pertama kali Samsung menginjakan kaki di New York City, empat tahun lalu Samsung pernah membuka tabir Galaxy S4 dengan event bernuansa Broadway. Kedua seri Note, yakni Note 5 dan Note 7 juga diperkenalkan di kota Big Apple.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang dalam arti sesungguhnya, kebetulan melekat di Lincoln Center. Karena memang Lincoln Center dikenal sebagai tempat meneropong cahaya bintang oleh kelompok Amateur Astronomers Association.
Pengunjung boleh menggunakannya secara gratis untuk melihat cahaya bintang. Terbilang pengalaman yang unik, mengingat susahnya menemukan bintang di daerah perkotaan seperti di New York.
 Salah sudut di Lincoln Center (CNN Indonesia/ Suryanda Suryono) |
Samsung mengambil gedung sebelah kanan dari kompleks Lincoln Center ini, yakni David Geffen Hall, untuk peluncuran sang bintang Galaxy S8.
Saat berita ini diturunkan, CNNIndonesia.com melihat sisi tembok dalam gedung tersebut telah dipasang branding Galaxy S8, Unbox Your Phone, lengkap dengan siluet smartphone dengam bezel tipis atas bawah tanpa home button.
Beberapa pekerja juga terlihat sedang memasang perangkat pameran dan memasukan sejumlah boks peralatan. Puluhan petugas keamanan berjaga di sekitarnya dan melarang CNNIndonesia.com mengambil foto. Tampak jelas Samsung mempersiapkan betul kelahiran Galaxy S8.
 David Geffen Hall, tempat acara berlangsung (CNN Indonesia/ Suryanda Suryono) |
Venue David Geffen Hall sendiri merupakan salah satu gedung simfoni utama dan tertua berkapasitas 2,738 kursi di kompeks Lincoln Center, yang terbentang seluas 6,6 hektar atau hampir 10 kali lapangan sepakbola.
Selain sebagai tempat meneropong bintang, Lincoln Center telah lama menjadi persinggahan pertunjukan seni kelas dunia sejak 55 tahun lalu, tepatnya saat David Geffen Hall (saat itu dikenal sebagai Philharmonic Hall) pertama kali dibuka pada tahun 1962.
Tempat ini menjadi rumah bagi organisasi kesenian kebanggaan Amerika Serikat seperti New York Philharmonic, the Metropolitan Opera, and the New York City Ballet.
 (CNN Indonesia/ Suryanda Suryono) |
Tak terhitung event-event ternama diadakan di kompleks kesenian yang agung dan mengesankan ini.
Fasilitas lengkap seperti gedung kesenian, teather, taman, kolam, patung hinga open space membawa tempat ini menjadi bagian dari pengambilan gambar film-film ternama seperti terbaru di John Wick 2 dan Pitch Perfect.
Memilih David Geffen Hall di Lincoln Center seperti memadu simfoni bintang jatuh Galaxy S8. Jatuh karena turun dari langit atau malah jatuh karena hilang kemilaunya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK