Teliti Sebelum Beli Mobkas di Indonesia

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Minggu, 02 Apr 2017 19:41 WIB
Jika satu atau dua kali test drive sebelum transaksi, mobil bekas bermasalah tidak akan terlihat. Efek akan terasa pada saat satu atau dua bulan.
Ilustrasi (REUTERS/Benoit Tessier)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasar mobil bekas saat ini terbilang cukup menjanjikan. Hal tersebut terlihat dari munculnya banyak pemain baru, hingga stabilnya angka penjualan akan mobil bekas di Indonesia.

Meski demikian, tidak jarang para pembeli kecewa paska melakukan transaksi pembelian mobil bekas. Mengingat, banyak mobil yang ditawarkan oleh sebagian pedagang tidak berkualitas baik.

Managing Editor Mobil123.com, Indra Prabowo mengatakan agar tidak terkecoh dan berakibat kerugian setidaknya konsumen mengetahui trik dalam memilih kendaraan bekas. Walau bekas, kendaraan yang diperoleh tetap memiliki kualitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Agar tidak terkecoh oleh pedagang mobil bekas yang nakal," kata Indra di kawasan Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Pada kesempatan tersebut, Chief Operating Mobil88, Halomoan Fischer sedikit memberikan tips mengenai langkah sebelum calon konsumen membeli mobil bekas. Sebaiknya sebelum membeli, calon pembeli melakukan pengecekan secara menyeluruh, baik surat-surat, memeriksa kondisi mobil (bodi dan mesin), hingga riwayat pemakaian kendaraan.

"Dilihat dulu, bermasalah dengan hukum atau tidak. Lalu apa pernah terkena banjir, lihat interior besi bagian dalam jika berkarat wajib dicurigai (terkena banjir)," kata dia.

Pasalnya, menurutnya, jika dipakai untuk satu atau dua kali test drive sebelum transaksi, mobil bekas bermasalah tidak akan terlihat. Efek akan terasa pada saat satu atau dua bulan ke depan.

"Pada saat test drive memang tidak masalah, nantinya pasti akan terlihat masalah," kata dia.

Sementara, Deputy Marketing Director Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Hendrik Wiradjaja juga berpendapat demikian. Kata dia, calon konsumen wajib teliti untuk menghindari kesalahan-kesalahan umum saat pembelian.

Bahkan untuk mobil bekas keluaran Hyundai, ia berujar, pihaknya tetap memberikan garansi. Dengan adanya garansi, calon pembeli tidak akan merasa ragu saat membeli kendaraan walaupun berstatus bekas.

"Kami memberikan garansi tiga tahun uang kembali," kata dia.

Terbesar di ASEAN

Indra melanjutkan, walau kondisi perekonomian tanah air mengalami perlambatan, pasar terkait mobil bekas dalam skala ASEAN, Indonesia menjadi salah satu yang terbesar. Bagi dia, bervariasinya harga yang ditawarkan menjadi alasan Indonesia menjadi pasar terbesar.

"Harga mobil bekas memang menarik, tetapi bagi anda membeli sebaiknya teliti," kata Indra.

Hal itu juga yang membuat Mobil88 meningkatkan target penjualan mobil bekasnya sebesar 10 persen di 2017. Tahun ini Mobil88 menargetkan penjualan mobil bekas, dari 20 ribu menjadi 22 ribu unit kendaraan.

"Memang di awal tahun ini belum terlihat, tapi nanti biasanya ada waktu atau momentum tertentunya (penjualan meningkat)," kata Halomoan.

(tyo)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER