THROWBACK

Mengenang 44 Tahun 'Nenek Moyang-nya' Ponsel Pintar

CNN Indonesia
Rabu, 05 Apr 2017 10:23 WIB
Penjualan perdana Motorola DynaTAC tepat 44 tahun lalu inilah menjadi tonggak sejarah bagi ponsel dan ponsel pintar saat ini.
Motorola DynaTAC (Redrum0486 via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0))
Jakarta, CNN Indonesia -- Tanggal 3 April 1973, Motorola untuk pertama kalinya menjual secara resmi seri Motorola DynaTAC. Tepat 44 tahun lalu inilah menjadi tonggak ponsel atau handphone pertama di dunia.

Adalah Dr Martin Cooper yang mendemostrasikan bagaimana Motorola mampu mencetak sejarah dengan memperkenalkan mobile phone handheld dan ponsel pertama di dunia. Inilah yang menjadi cikal bakal ponsel pintar saat ini.

Mungkin kalau konsumen sekarang melihat ponsel ini lebih mirip batubata, karena DynaTAC tidak memiliki bentuk yang kecil nan ringkas, seperti kebanyakan smartphone yang ada saat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana tidak DynaTAC memiliki tubuh yang lebar dan juga berat. Sebab bobotnya bisa mencapai sekitar 1 kilogram (Kg). Entah bagaimana caranya memasukan ponsel ini dimasukan ke dalam kantong celana, ya?

Sebagai ponsel pertama, jangan pula membayangkan DynaTAC memiliki kelebihan canggih. Karena Fungsi DynaTAC hanya satu, yakni untuk melakukan panggilan suara, bahkan perangkat ini tidak bisa untuk berkirim pesan singkat atau (SMS).

Kalau beranggapan baterai ponsel pintar saat ini boros, jangan ngeluh. Karena baterai Motorola DynaTAC saat itu hanya bisa dipakai 60 menit untuk menelepon. Sementara untuk mengisi ulang daya baterainya, perlu waktu hingga 10 jam.

Karena 44 tahun yang lalu ponsel ini teramat canggih, tak heran bila Motorola DynaTAC dibanderol sekitar US$ 4.000 atau Rp 53 juta, dengan kurs terkini.

Motorola DynaTAC boleh dibilang ‘nenek moyang-nya’ ponsel pintar, karena dari situlah perjalanan ponsel tanpa kabel berlahan mulai bergerak hingga akhirnya dibenamkan dengan beragam fitur dan fungsi lainnya seperti saat ini.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER