Pro dan Kontra Simbol 212 dan Al-Maidah 51 di Komik X-Men

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2017 10:29 WIB
Aksi komikus berdarah Indonesia Ardian Syaf yang menyusupkan simbol Al-Maidah 51 dan aksi 212 ke dalam komik X-Men Gold #1 menuai pro dan kontra.
Ilustrasi salah satu karakter di X-Men (Dok. Marvel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu komikus untuk Marvel Comics' bernama G. Willow Wilson mengecam aksi Ardian Syaf yang menyusupkan simbol Al-Maidah 51 dan aksi 212 ke dalam komik X-Men Gold #1. Wilson sendiri adalah seorang Muslim yang berkarya untuk Marvel Comics

Kecaman Wilson menyusul kontroversi yang menyebar luas di internet terhadap Ardian, pria berkebangsaan Indonesia, yang menyisipkan pandangan pribadinya dalam karya yang ia kerjakan.

Ardian, menurut Wilson dalam blog pribadinya mengemukakan filosofi yang salah alamat di karya Marvel. Wilson memperkirakan dengan kasus ini, karier Ardian akan tamat.

"Dia sudah bunuh diri untuk kariernya, ia tak akan lagi relevan," tulis Wilson.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilson juga menyatakan tindakan seorang diri Ardian di beberapa halaman X-Men Gold #1 yang ia bumbui simbol Al-Maidah 51 dan aksi 212 akan berdampak jauh di industri komik di Amerika Serikat. Terutama menurutnya untuk para Muslim yang sudah berkarier sebagai komikus di sana.

"Omong kosongnya akan terus berdampak untuk sejumlah Muslim yang berhasil menapaki karier di (industri) komik," imbuh Wilson.


Dalam tulisannya, Wilson mengaku punya pandangan berbeda terhadap penafsiran Al-Maidah 51 seperti yang ditunjukkan oleh Ardian. Menurut perempuan pengarang komik Ms. Marvel itu, perbedaan bahasa jadi masalah di penafsiran seperti yang juga dialami oleh agama lain.

Dalam percakapan daring dengan salah satu fans, Ardian menyebut dirinya sengaja menyisipkan kedua simbol tadi. Sementara itu, ia mengaku telah memberi penjelasan kepada pihak Marvel dan menunggu keputusan yang akan keluar untuknya.


Pihak Marvel sendiri telah merilis pernyataan resminya kepada situs ComicBook.com. Marvel menyikapi serius kontroversi yang diakibatkan Ardian dengan menghapus kedua simbol dari komik cetakan berikutnya.

"Hasil gambar di X-Men Gold #1 disisipkan tanpa maksud yang dilaporkan. Hal ini tidak mencerminkan cara pandang penulis, editor atau siapa pun di Marvel dan berkebalikan dengan inklusivitas Marvel Comics dan sikap X-Men sejak dibuat pertama kali. Simbol itu akan ditarik dari cetakan selanjutnya, versi digital, dan aksi disiplin sedang diambil," tulis Marvel.

Sebelumnya publik di internet terutama di Facebook, Twitter, dan forum Reddit menyadari ada dua simbol terkait kasus penistaan agama yang disangkakan ke Basukit Tjahaja Purnama alias Ahok.

Simbol pertama bertuliskan 'QS 5:51' di kaus karakter Colossus yang sedang bermain baseball. Sementara simbol kedua adalah '212' yang menyembul di salah satu latar gedung yang digambar oleh Ardian.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER