Awal Mula Polemik Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik X-Men

CNN Indonesia
Senin, 10 Apr 2017 11:15 WIB
Dari forum Reddit kemudian menjalar ke media sosial, sampai akhirnya salah satu kreator Ms.Marvel, karakter muslim di Marvel, angkat bicara soal polemik ini.
Ilustrasi komik X-Men (REUTERS/Adrees Latif)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak kemarin, netizen—khususnya penggemar komik—sedang heboh. Sebabnya tak lain karena munculnya pro dan kontra soal simbol yang ada di komik X-Men Gold #1.

Awalnya, di forum terkenal Reddit menginformasikan adanya simbol ‘tak lazim’ di salah satu sketsa di komik tersebut. Terdapat angka 212 di papan semacam toko dan QS 5:51 di kaos yang dipakai oleh karakter Colossaus.

Goresan ini sendiri dibuat artist Marvel Ardian Syaf, yang kebetulan juga merupakan pria berkebangsaan Indonesia.

Dari forum itu diketahui, bahwa angka 212 merupakan simbol unjuk rasa atau aksi 212 yang meminta agar Basuki T. Purnama (Ahok) dihukum karena diduga menistakan agama Islam yang menyitir Surat Almaidah ayat 51 atau QS 5:51.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak pelak ini langsung menimbulkan reaksi di jagad maya. Salah satu suara paling keras diteriakan oleh G.Willow Wilson yang juga dikenal sebagai co-creator Ms.Marvel atau Kamala Khan. Dia merupakan karakter komik Marvel yang beragama Islam.
Awal Mula Polemik Simbol 212 dan QS 5:51 di Komik X-MenKomik X-Men Gold yang jadi sumber masalah (Dok marvel.com)

Walaupun sesama muslim dia mengecam apa yang dilakukan oleh Ardian di komik marvel terbaru tersebut. Di blog pribadi resminya dia menumpahkan pandangan, khususnya soal Al-Maidah ayat 51.

"Saya begitu merasakan marah mendalam minggu in. Bahwa saya sekarang akan membahas tafsir Alquran. Jadi, Anda tahu ini untuk peringatan," tulisanya.

Dia menambahkan "Ayat ini memang benar-benar fantastis di era modern. Maknanya tergantung pada siapa pun yang menerjemahkan ayat tersebut. Perlu diingat 75 persen dari masyarakat Muslim adalah non-penutur bahasa Arab, aku salah satu dari mereka, sebagian besar yang mengerti bahasa Arab melakukan shalat lima waktu ditambah dengan pengetahuan agama.

Menurutnya, sebagian besar umat Islam di dunia, membaca Al-quran dalam bahasa Arab asli. Mereka terkadang membaca interpretasi terjemahan ke bahasa lokal. Dan ini dimana bully-an dimulai.

“Ternyata, terjemahan Indonesia 5:51 berbunyi seperti ini: “Oh orang yang beriman, janganlah orang-orang Yahudi dan Kristen dijadikan sebagai pemimpin / penasihat.”

Dia melanjutkan alasan Syaf dirujuk ayat ini adalah “Karena (ternyata) ia telah memprotes gubernur Kristen di provinsinya.; seorang gubernur yang telah dituduh menghujat dan / atau korupsi dan / atau mengolok-olok ayat tertentu dari Al-Qur'an.”

Wilson juga menyatakan tindakan seorang diri Ardian di beberapa halaman X-Men Gold #1 yang ia bumbui simbol Al-Maidah 51 dan aksi 212 akan berdampak jauh di industri komik di Amerika Serikat. Terutama menurutnya untuk para Muslim yang sudah berkarier sebagai komikus di sana.

"Omong kosongnya akan terus berdampak untuk sejumlah Muslim yang berhasil menapaki karier di (industri) komik," imbuh Wilson.

Pihak Marvel sendiri telah merilis pernyataan resminya kepada situs ComicBook.com. Marvel menyikapi serius kontroversi yang diakibatkan Ardian dengan menghapus kedua simbol dari komik cetakan berikutnya.

"Hasil gambar di X-Men Gold #1 disisipkan tanpa maksud yang dilaporkan. Hal ini tidak mencerminkan cara pandang penulis, editor atau siapa pun di Marvel dan berkebalikan dengan inklusivitas Marvel Comics dan sikap X-Men sejak dibuat pertama kali. Simbol itu akan ditarik dari cetakan selanjutnya, versi digital, dan aksi disiplin sedang diambil," tulis Marvel.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER