Jakarta, CNN Indonesia -- Keseriusan Xiaomi menggarap bisnisnya di Indonesia ditunjukkan dengan komitmen investasi membuka lini perakitan ponsel di Batam. Redmi 4A menjadi bukti perdana keseriusan Xiaomi di tanah air.
Masih mempertahankan ciri khas utama, Xiaomi kembali ke jagat ponsel pintar tanah air dengan menyasar segmen menengah dan
entry-level.
Meski dibanderol dengan harga murah, bukan berarti Redmi 4A bisa dicap sebagai ponsel murahan. Gebrakan Xiaomi sekembalinya dari 'mati suri' seakan terwakili dengan beragam fitur menarik dalam Redmi 4A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain IkonikTidak ada perubahan signifikan yang ditawarkan Xiaomi pada ponsel besutannya, tanpa terkecuali Redmi 4A. Desain ponsel ini sepintas mengingatkan pada kebanyakan ponsel Xiaomi, salah satunya Redmi 3.
Penggunaan bahan plastik polycarbonate seakan menegaskan Redmi 4A sebagai ponsel untuk segmen pemula. Material inilah yang menjadikan ponsel ringan digenggam meski dengan satu tangan, terlebih bobotnya hanya 131 gram dan ketebalan 8,5 mm.
Xiaomi menempatkan tombol power dan volume di sisi kanan bodi ponsel. Sementara di sisi kiri terdapat 'laci' untuk menyimpan dua kartu SIM (nano dan micro) dan micro SD.
 Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Redmi 4A mengusung desain dengan sudut tumpul sehingga tetap nyaman saat tersimpan di dalam saku celana. Di bagian depan layar berukuran 5 inci IPS dan sebuah slot micro USD untuk pengisi daya di bagian bawah bodi ponsel.
Sementara di sisi belakang, Redmi 4A dipersenjatai sebuah kamera 13Mp berdampingan dengan lampu flash. Tepat di bawah logo Mi, tersedia speaker yang memberikan suara cukup nyaman di telinga.
Performa Tidak MurahanMeski dibanderol Rp 1 jutaan, Xiaomi tetap sama seperti misi awal yakni menawarkan teknologi yang ditemui pada ponsel kelas atas. Kemunculan prosesor Qualcomm Snapdragon 425 quad-core Cortex A53 1,4GHz. Dukungan kartu grafis Adreno 308 dan RAM 2 GB menjadikannya tidak layak disejajarkan dengan ponsel murahan.
Redmi 4A yang mampir ke Indonesia juga telah dbibekali sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow dan antarmuka MIUI 8. Berbeda dengan MIUI 7, versi 8 menghadirkan desain yang lebih artistik.
 Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Selebihnya memang hanya ada perubahan minor dari generasi sebelumnya. Saat beralih dari satu fitur atau aplikasi ke aplikasi lainnya,
CNNIndonesia.com tidak menemukan lag yang signifikan.
Meskipun digunakan untuk membuka beberapa aplikasi sekaligus, pada penggunaan normal baterai juga tidak mudah panas dan habis.
Bersambung ke halaman selanjutnya>>>
Fitur
dual app mungkin menjadi salah saut daya jual utama Redmi 4A dibandingkan seri Redmi lain-- atau dibandingkan dengan ponsel di segmen serupa besutan kompetitor.
Dual app memudahkan pengguna mengatur dua akun sekaligus untuk layanan media sosial apapun. Mengingat tidak sedikit pengguna ponsel yang menggunakan dua akun berbeda, satu untuk personal dan urusan bisnis.
Sebelumnya pastikan Anda mengaktifkan pengaturan dual app untuk akun media sosial yang diinginkan. Pilih pengaturan - dual apps - geser aplikasi yang ingin diaktifkan dua sekaligus.
Pengguna bisa melihat aplikasi apa saja yang mendukung untuk mengaktifkan dua akun di dalam satu ponsel. Hal ini tentu memudahkan Anda agar tidak perlu repot-repot membawa dua ponsel atau berganti dari satu akun ke akun lainnya agar terhindar dari kesalahan saat menggunakan akun.
KameraMeskipun dibekali dengan kamera utama 13 MP dengan apertur f/2.2 dan kamera depan 5MP dengan aperture f/2.2 tidak ada fitur istimewa yang melengkapinya. antaramuka dan semua filter yang disediakan juga serupa dengan kamera ponsel Redmi lainnya.
Pada pengaturaan manual, pengguna hanya bisa mengubah pengaturan white balance dan ISO. Sementara saat merekam video hanya disediakan mode time-lapse (bukan
slow motion).
Hasil foto kamera belakang. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
 Hasil foto kamera belakang saat di dalam ruangan (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
 Hasil foto kamera depan. (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Hasil foto sepintas cukup tajam, meski saat dipakai di kondisi minim cahaya hasilnya sangat tidak memuaskan. Namun jika sekedar untuk dibagikan ke layanan media sosial, hanya juga tidak terlalu memalukan.
Bukan tanpa alasan, Xiaomi memang tidak menjadikan fitur kamera sebagai daya jual utama Redmi 4A.
KesimpulanSebagai ponsel yang ramah di kantong, Redmi 4A layak diperhitungkan oleh kompetitor. Taji Xiaomi terlihat dari performa secara keseluruhan tanpa harus bertumpu hanya pada satu fitur saja.
Kemunculan dual app menjadikannya sebagai daya jual utama yang berbeda dengan ponsel murah kebanyakan.
Spesifkasi Xiaomi Redmi 4A:
Sistem operasi: Android 6.0.1 (Marshmallow)
Chipset: Qualcomm MSM8917 Snapdragon 425
Prosesor: Quad core 1,4 GHz Cortex-A53
Memori: RAM 2 GB, ROM 16/32 GB, slot micro SD hingga 256 GB
Kamera: Depan 5 MP dan belakang 13 MP
Baterai: 3.120 mAh
Dimensi: 139.9 x 70.4 x 8.5mm
Bobot: 131,5 gram
Harga: Rp1,2 jutaan