Penjualan Apple Global Turun, India Jadi Harapan
CNN Indonesia
Sabtu, 06 Mei 2017 04:32 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu dilaporkan bahwa penjualan iPhone di seluruh dunia tengah merosot. Untuk tetap mendulang penjualan, kini Apple menggantungkan harapannya pada India. Sebab, penjualan Apple di India mengalami pertumbuhan tertinggi ketimbang negara lain.
CEO Apple, Tim Cook, pun menyampaikan optimismenya pada pasar India. Berdasarkan laporan kuartal kedua, pendapatan di India tumbuh dua digit lebih kuat. Pertumbuhan ini merupakan rekor baru.
"Kami sangat optimis tentang masa depan kami di negara yang luar biasa ini. Dengan populasi yang besar, muda, melek teknologi, pertumbuhan ekonomi yang cepat, dan perbaikan infrastruktur jaringan 4G," terang Cook, seperti dikutip Business Standard.
Chief Financial Officer Luca Maestri menambahkan bahwa pertumbuhan di India lebih dari 20 persen. Selain India, Apple juga tumbuh dua digit di AS, Kanada, Australia, Jerman, Belanda, Turki, Rusia dan Meksiko.
"Tingkat pertumbuhan kami bahkan lebih tinggi, lebih dari 20 persen di banyak pasar lainnya, termasuk Brasil, Skandinavia, Timur Tengah, Eropa Tengah dan Timur, India, Korea dan Thailand," kata Maestri.
Secara global, Apple menjual 50,76 juta iPhone pada kuartal kedua, turun dari 51,19 juta di tahun sebelumnya pada periode yang sama. Di India, sekitar 2,5 juta iPhone diperkirakan telah terjual antara Oktober 2015 hingga September 2016.
Meski penuh harapan, tapi jalan Apple untuk melenggang di India masih penuh rintangan. Sebab, Apple masih harus memenuhi berbagai peraturan "TKDN" yang diberlakukan oleh pemerintah India. Mulai dari mencari pemanufaktur lokal, mendirikan toko, hingga tata cara berjualan online.
CEO Apple, Tim Cook, pun menyampaikan optimismenya pada pasar India. Berdasarkan laporan kuartal kedua, pendapatan di India tumbuh dua digit lebih kuat. Pertumbuhan ini merupakan rekor baru.
"Kami sangat optimis tentang masa depan kami di negara yang luar biasa ini. Dengan populasi yang besar, muda, melek teknologi, pertumbuhan ekonomi yang cepat, dan perbaikan infrastruktur jaringan 4G," terang Cook, seperti dikutip Business Standard.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief Financial Officer Luca Maestri menambahkan bahwa pertumbuhan di India lebih dari 20 persen. Selain India, Apple juga tumbuh dua digit di AS, Kanada, Australia, Jerman, Belanda, Turki, Rusia dan Meksiko.
Secara global, Apple menjual 50,76 juta iPhone pada kuartal kedua, turun dari 51,19 juta di tahun sebelumnya pada periode yang sama. Di India, sekitar 2,5 juta iPhone diperkirakan telah terjual antara Oktober 2015 hingga September 2016.
Meski penuh harapan, tapi jalan Apple untuk melenggang di India masih penuh rintangan. Sebab, Apple masih harus memenuhi berbagai peraturan "TKDN" yang diberlakukan oleh pemerintah India. Mulai dari mencari pemanufaktur lokal, mendirikan toko, hingga tata cara berjualan online.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK