Oppo Jadi Nomor Dua Berkat Kamera Selfie

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 13:11 WIB
Oppo merasakan bahwa posisinya sebagai produsen ponsel pintar berkamera depan mumpuni masih aman di belakang Samsung sebagai pemimpin pasar.
Salah satu ponsel selfie Oppo (CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tren selfie tidak hanya memengaruhi cara masyarakat berkomunikasi. Sebagai dampaknya, tak sedikit produsen ponsel pintar yang membangun ponsel pintar dengan kelebihan kamera depan mumpuni.

Di Indonesia, ponsel pintar dengan keunggulan kamera depan sudah mulai menjamur. Tak hanya brand besar seperti Samsung dengan kamera depan dan belakang yang sama-sama mengusung sensor 16 MP, Vivo belum lama juga ini merilis V5 Plus sebagai saingan Oppo F3 Plus dengan teknologi dual kamera yang masing-masing membawa sensor 20MP+8MP.
Dalam waktu yang hampir berbarengan, Nubia juga meluncurkan tiga ponsel pintar baru di Indonesia, Nubia M2 dan M2 Lite yang masing-masing juga mengusung kamera depan 16 MP serta wide angle dengan bukaan f2.0. Tak ketinggalan, Asus, Lenovo, HTC dan ZTE juga menjadi pemain tetap di pasar ponsel pintar selfie.

Menurut Aryo Meidianto, Media Engadgement Oppo Indonesia, pasar ponsel pintar selfie memang masih menarik di Indonesia. Sebab, Oppo sendiri merasakan bahwa posisinya sebagai produsen ponsel pintar berkamera depan mumpuni masih aman di belakang Samsung sebagai pemimpin pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada banyak fitur yang sama yang digunakan ponsel pintar tapi yang jelas adalah kami sangat-sangat beruntung bahwa melalui survei Strategic Analytic pada kuartal keempat 2016 kami masih berada di posisi nomor dua di bawah Samsung jadi dengan posisi nomor dua ini membuktikan bahwa selfie masih diterima masyarakat Indonesia. Dari kuarter dua, tiga ke empat, kami masih berada di posisi kedua ya berarti selfie masih pasar yang menarik," jelas Aryo kepada CNNIndonesia.com.

Kendati ada banyak pemain di pasar ponsel pintar selfie, tidak lantas membuat Oppo gamang untuk menghadapi pasar.

"Sebenarnya itu sekarang bukan masalah ponsel pintar selfie. Masalahnya adalah bagaimana kita memperlakukan konsumen kita dengan baik persaingan itu saya rasa bukan dari segi hardware tapi dari segi gimana kita memberikan pelayanan terbaik pada konsumen kita. Itu persaingan real kita di pasar ponsel pintar," tambahnya.

Dengan posisinya, Oppo masih berencana untuk menggempur pasar ponsel pintar Indonesia dengan meluncurkan 5-6 perangkat di 2017 yang semuanya mengunggulkan kamera depan. Produsen ponsel pintar asal China ini lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya tidak akan meninggalkan segmen ponsel pintar kelas menengah ke bawah.

Menurut keterangan Oppo merujuk pada data GFK, market share Oppo sebesar 16,7 persen di Indonesia. Aryo juga menjelaskan bahwa menurut Strategic Analytic pertumbuhan pada Q4 2016 jika dibandingkan dengan Q4 2015 mengalami pertumbuhan 11 persen.

TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER