Toyota Susul BMW Boyong Prius Plug-in ke Indonesia

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Minggu, 07 Mei 2017 03:32 WIB
Toyota Astra Motor jadi produsen asal Jepang pertama setelah BMW dengan membawa mobil hibryd plug-in berbaterai lithium ion ke dalam negeri.
Prius Hybrid akhirnya diperkenalkan di Indonesia dan akan segera mengaspal. ( Wikimedia/CC BY-SA 4.0/El monty)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak ingin ketinggalan, Toyota Astra Motor (TAM) memastikan akan turut memboyong salah satu kendaraannya disegmen plug-in hybrid ke tanah air. Mobil yang akan dibawa ialah versi terbaru dari Toyota Prius, dengan format plug-in hybrid vehicle (PHV).

Yang mana, Prius terbaru sudah diluncurkan secara global sekira awal tahun lalu. "Prius terbaru sudah plug-in, namanha PHV plug-in hybrid vehicle," kata Executif General Manajer TAM Fransiscus Soerjopranoto di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Perkenalan kendaraan itu sendiri dikatakan Soerjo, terjadi sekitar semester kedua. Walaupun, waktu pasti kapan mobil itu mulai mengaspal di tanah air belum dapat disebutkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana dalam waktu dekat, tahun ini disemester kedua," ujarnya.

Sekadar informasi, mobil itu sendiri saat ini sudah diproduksi sebanyak 10 juta unit secara global dan pertama diluncurkan di negara asal Toyota, Jepang.

Prius terbaru menggunakan baterai ion lithium berkapasitas lebih besar. Digabungkan dengan efisiensi pada sistem plug in hybrid-nya. Sementara, jarak jelajah dalam mode listrik meningkat menjadi 68,2 km.

Pada mode listrik, mobil bisa mencapai kecepatan 135 km per jam. Sedangkan, untuk konsumsi BBM-nya mencapai 37,2 km/L dengan menggunakan mesin bensin 1.800 cc.

Untuk berkendara jarak dekat, mesin plug-in yang dibekali oleh produsen akan sangat berperan serupa seperti mobil listrik, tidak memakai bahan bakar.

Indonesia sendiri, saat ini baru produsen asal Jerman BMW yang sudah lebih dulu bermain pada segmen tersebut, melalui BMW i8. Seri i diluncurkan oleh BMW Group Indonesia pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016.

Mobil tersebut ialah kendaraan pertama di Indonesia yang menggabungkan sistem hybrid plug-in dengan kabin penumpang yang terbuat dari carbon-fibre-reinfroced plastic (CFRP) dan kerangka aluminium untuk mesin dan motor listrik, baterai serta suspensi.

Sebagai informasi, mobil BMW i8 dapat melaju dari nol hingga 100 km per jam hanya dalam jangka waktu 4,4 detik.

Pada kecepatan 100 km/jam, mobil hanya memakan bahan bakar minyak sebesar 2,1 liter dan tenaga listrik sebesar 11,9 kilowatt hour (KWh). Hal ini diklaim perusahaan bisa mengurangi emisi karbondioksida sebanyak 49 gram per km.

Dengan bandrol hampir Rp4 miliar untuk mobil jenis terbaru di Indonesia ini, Head of Communication BMW Indonesia, Jodie O'tania mengklaim bahwa BMW i8 sudah memperoleh respon positif dari masyarakat tanah air. Walaupun, Tania sendiri enggan menyebut jumlah total penjualan i8.

Berdasarkan informasi yang diperoleh CNNIndonesia.com, dari awal diperkenalkan di Indonesia BMW i8 sudah terjual sebanyak empat unit. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER