Untuk Sementara Ransomware Wannacry Bisa Ditanggulangi

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mei 2017 21:56 WIB
Seorang peneliti anonim dari Inggris melakukan pengamanan sementara. Namun, ada kemungkinan peretas WannaCry melakukan penjebolan.
Ilustrasi. (StockSnap/Luis Llerena)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan siber yang melanda dunia pada Sabtu (13/3) dini hari untuk sementara bisa ditanggulangi, seperti yang dikatakan oleh sejumlah pakar teknologi.

Dikutip dari Reuters pada Sabtu (13/5) malam, melemahnya serangan worm WannaCry itu dikarenakan seorang peneliti teknologi dari Inggris - yang tidak ingin disebutkan namanya - sudah mendaftarkan alamat situs (domain) yang diincar oleh sang peretas, demi membatasi penyebaran worm.

Worm adalah kode jahat (malware) yang bisa aktif tanpa adanya bantuan dari pihak ketiga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WannaCry menggunakan konsep ransomware, yaitu menyekap data untuk meminta tebusan uang berupa Bitcoin.

Jika worm sudah berhasil masuk dalam sebuah komputer atau jaringan komputer, maka worm dapat berpindah ke komputer lain di dalam sebuah jaringan secara otomatis, tanpa bisa dicegah oleh pemilik komputer lain yang ada di dalam jaringan tersebut.

“Untuk sementara, serangan ini bisa dibatasi, karena malware tidak bisa masuk ke dalam domain yang sudah didaftarkan,” kata Vikram Thakur, kepala peneliti dari perusahaan perangkat lunak keamanan data Symantec.

“Jumlah domain yang terpapar worm semakin kecil dan terus angkanya terus menurun,” lanjutnya.

Meski demikian, tetap ada kemungkinan kalau peretas akan menulis ulang malware untuk menjebol upaya pengamanan sementara itu.

Sang peneliti anonim dari Inggris mengatakan kepada Reuters kalau dirinya belum pernah menemukan serangan siber seperti ini.

“Mereka pasti sedang berusaha menulis ulang malware,” katanya.

Para perwakilan yang tergabung dalam kelompok Grup 7 (G7) telah menyatakan akan bekerjasama dalam menuntaskan masalah serangan siber ini.

Pernyataan tersebut tertera dalam catatan pertemuan resmi yang dilakukan di Italia pada Sabtu (13/5).

WannaCry melumpuhkan berbagai jaringan komputer perusahaan layanan masyarakat di berbagai negara, seperti bank, rumah sakit sampai kereta api di dunia.

Di Indonesia, berdasarkan laporan yang diterima oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serangan ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais sejak Jumat (12/5).

Sampai saat ini belum terdata secara pasti berapa banyak perusahaan di Indonesia yang terpapar serangan WannaCry.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER