Jakarta, CNN Indonesia -- Penurunan signifikan terjadi di penjualan roda dua hingga April 2017. Bahkan akhir kuartal tahun ini penurunan penjualan nyaris mencapai 100 ribu unit dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
Tiga bulan pertama 2017 penjualan motor menyentuh angka 400 ribuan per bulan, dan khusus untuk April ini anjlok di angka 300 ribuan unit.
Data dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor pada April 2017 lalu hanya tercatat sebanyak 388.045 unit. Angka itu turun dari bulan Maret yang tercatat sebanyak 473.896 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"April ini terendah dibanding bulan-bulan sebelumnya," kata Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala, Selasa (16/5).
Menurut Sigit, ada beberapa faktor yang mempengaruhi turunnya distribusi sepeda motor ini. Salah satunya karena hari kerja di bulan April yang lebih pendek.
"Kemudian kalau kita lihat beberapa area di bulan Maret dan awal April itu kan memang ada problem mengenai bencana alam, otomatis menghambat proses distribusi," kata Sigit.
Sementara, secara keseluruhan penjualan di tahun ini berjumlah 1.401.538 unit. Selain Honda dan Yamaha, penjualan juga berasal dari produsen lain, seperti Suzuki, Kawasaki dan TVS. Adapun jumlah penjualan Suzuki, berjumlah 18.015 unit, 24.269 unit untuk Kawasaki dan 402 unit TVS.
Secara total penjualan pasar domestik di tahun kemarin berjumlah 5.931.285 unit. Penjualan masih tetap didominasi oleh Honda, dengan 4.380.888 unit, Yamaha 1.394.078 unit, Kawasaki 97.622 unit, Suzuki 56.824 unit dan 402 unit untuk TVS.
Pencapaian penjualan motor domestik hingga April 2017 dari 5 anggota AISI sebagai berikut.
1. Honda: 274.155 unit
2. Yamaha: 101.908 unit
3. Kawasaki: 6.002 unit
4. Suzuki: 5.879 unit
5. TVS: 101 unit
(pit)