Berkaca Insiden di AS, Honda Indonesia Wajibkan Airbag Resmi

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Jumat, 19 Mei 2017 12:03 WIB
Honda Prospect Motor berniat melakukan penarikan kepada ratusan ribu mobil yang teridentifikasi bermasalah dengan airbag, mulai dari tahun 2003 hingga 2012.
Insiden penarikan unit Honda di Amerika Serikat membuat Honda Indonesia melaukan hal yang sama untuk masalah airbag. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Honda Prospect Motor (HPM), meminta kepada tiap konsumennya agar melakukan perbaikan terkait SRS Airbag langsung di diler resmi mobil Honda. Hal itu berdasarkan insiden kecelakaan di Amerika Serikat yang melibatkan Honda Accord, pada Maret 2017.

Dalam keterangannya kepada CNNIndonesia.com, kecelakaan terjadi saat inflator airbag Takata sisi pengemudi mengembang, dan mengakibatkan luka serius bagi si pengemudi.

Berdasarkan pemeriksaan, komponen SRS airbag terkait, diketahui bahwa SRS airbag yang terpasang pada kendaraan saat kecelakaan tersebut bukan inflator airbag asli. Begitupun juga bukan komponen pengganti dari program penggantian komponen yang dilakukan oleh diler resmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, dari riwayat kendaraan, ditemukan telah mengalami kecelakaan pada bulan April 2015 dengan kondisi kerusakan yang parah, kemudian terjual kepada pemiliknya saat ini dengan kondisi sudah diperbaiki.

SRS airbag yang mengembang pada kendaraan tersebut berasal dari Honda Accord tahun 2001, dan diperoleh dari sumber lain, belum terkonfirmasi. Kemudian, dipasang pada kendaraan paska terlibat kecelakaan pada bulan April 2015.

Oleh karenanya Honda Indonesia, menekankan tidak akan bertanggungjawab atas segala bentuk kecelakaan bila terdapat penggunaan atau pemasangan komponen SRS airbag  tidak sesuai rekomendasi Honda.

Sebelumnya, Honda Indonesia memutuskan menarik ratusan ribu kendaraannya yang sudah beredar di Indonesia. Keputusan penarikan itu diambil setelah terdapat masalah dalam komponen inflator kantung udara yang mengembang secara berlebihan pada beberapa model keluaran Honda.

Hal itu ditengarai sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan, di mana airbag mengembang secara berlebihan pada saat terjadi berbenturan. Masalah itu akibat dari adanya tekanan gas berlebihan, sehingga berpotensi membahayakan penumpang di bagian depan.

Adapun model yang teridentifikasi:

· 12.006 unit Honda Accord    produksi tahun 2003-2012

· 9.267  unit Honda City         produksi tahun 2009-2012

· 4.829  unit Honda Civic        produksi tahun 2009-2011

· 44.650 unit Honda CR-V       produksi tahun 2009-2012

· 62.691 unit Honda Jazz        produksi tahun 2009-2012

· 38.590 unit Honda Freed      produksi tahun 2009-2012

· 841    unit Honda Odyssey   produksi tahun 2004-2008 (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER