Warga AS Catat Rekor Pinjaman Uang untuk Beli Mobil

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Rabu, 24 Mei 2017 08:58 WIB
Federal Reserve Bank of New York mencatat dari 107 juta warga AS yang melakukan pinjaman mobil hanya enam juta orang saja yang mampu melunasinya.
AS mencatat dari 107 juta orang yang meminjam mobil, hanya enam juta orang yang sanggup melunasi cicilan. (REUTERS/Carlos Jasso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kendaraan roda empat nampaknya sudah menjadi prioritas bagi masyarakat di Amerika Serikat. CNN melaporkan dalam beberapa tahun terakhir warga negara Paman Sam tercatat melakukan aktivitas transaksi besar, baik untuk mobil maupun truk.

Namun, mereka lebih memilih mengajukan pinjaman untuk memiliki kendaraan impiannya. Rekor tercipta, ada 107 juta orang Amerika menghutang untuk membeli mobil, menurut data yang dikeluarkan oleh Federal Reserve Bank of New York.

Dengan jumlah demikian, jika dipersentase yaitu 43 persen dari keseluruhan populasi orang dewasa di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peminjaman tersebut dinilai telah berkembang pesat. Pada awal 2012, hanya 80 juta orang Amerika yang memiliki kredit mobil. Faktanya, lebih banyak orang Amerika memiliki hipotek rumah daripada pinjaman mobil pada tahun tersebut. Tapi semua itu telah berubah.

Bahkan, saat ini angka pinjaman lebih banyak untuk mobil ketimbang rumah. Penjualan mobil terus tumbuh sampai 2016, meski akhir-akhir ini kegilaan akan membeli telah berangsur berakhir. Bagaimanapun, hal itu membantu produsen terkait rekam jejak penjualan kendaraan.

Jumlah peminjam sepertinya berbanding terbalik, dengan kemampuan sebenarnya. Diperediksi, hanya enam juta orang peminjam yang mampu melunasi kredit kendaraannya di Amerika. Tentunya, jelas membahayakan menempatkan mereka saat memiliki mobil atau truk.

Beth Yeager telah melihat sisi buruk dari ledakan pinjaman otomatis ini. Dia membantu menjalankan program Pathway of Hope untuk orang miskin di Salvation Army di Louisville, Kentucky.

Menurutnya, banyak ibu lajang dengan anak-anak berakhir di kantor dalam ikatan. Mereka tidak dapat membayar pinjaman mobil, tapi jika kehilangan mobil, mereka sering tidak bisa bekerja.

"Ini terjadi pada orang-orang miskin berulang-ulang. Frustasi terlihat dalam suaranya. Dia membenci banyak mobil dengan spanduk besar yang mengatakan hal-hal seperti "Beli di sini. Bayar di sini. Kredit mudah," kata Yeager kepada CNNMoney.

Bagi dia, banyak orang di Amerika berpenghasilan rendah dan tidak mengerti serta tidak pernah memiliki akan kredit. Namun, mereka senang setelah memenuhi syarat untuk memperoleh mobil sehingga mereka menandatangani dokumen. Padahal tingkat suku bunga belum diketahui. Yeager secara rutin melihat suku bunga lebih dari 20%.

"Pada laporan kredit seseorang, hal itu berdampak tidak hanya kemampuan mereka untuk mendapatkan mobil lain, tapi juga untuk mendapatkan perumahan terjangkau," ujarnya.

Paska krisis keuangan, rumah menjadi sulit didapat, namun pinjaman untuk membeli mobil mudah. Kredit mobil "sub-prime" yang secara rutin diberikan kepada peminjam, tanpa nilai kredit yang baik. Pinjaman bermutu rendah melonjak ke tingkat sebelum krisis pada tahun 2015 dan 2016, menurut data Fed.

"Ada sisi (keinginan) manusia untuk semua pinjaman ini akan buruk," ucap Yeager.

Ia bercerita, seorang ibu muda tiga anak mendatanginya untuk mendapatkan bantuan awal tahun ini. Anak bungsunya terlahir dengan komplikasi dan membutuhkan operasi jantung. Dia kehilangan pekerjaan sembari merawat anaknya.

Yeager mengatakan bahwa ibu tersebut dihadapkan pada keputusan apakah akan "terus membayar makanan anak-anak" atau "membayar mobil." Wanita itu berhenti membayar mobilnya dan itu diambil alih.

Yeager mencoba segalanya, bahkan program "mobil untuk bekerja" Goodwill, namun tanda hitam pada kreditnya menghalanginya untuk mendapat bantuan. Dia berjalan untuk bekerja berbulan-bulan sebelum membeli mobil "jelek" seharga $1.000 yang sering rusak. Yeager masih mencoba untuk mencari tahu apa lagi yang harus dilakukan. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER