UJI PRODUK
Sedikit Kekurangan Xiaomi Redmi Note 4
CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 14:10 WIB
Bukan kamera terbaik
Untuk performa kamera, Xiaomi membubuhkan sensor 13MP CMOS di bagian belakang. Kamera tersebut membawa pixel 1.12μm dengan teknologi PDAF ultra-cepat, bukaan f/2.0 yang mampu merekam video slow motion dan time-lapse 720p 120fps.
Performa dari kamera tersebut secara keseluruhan cukup baik. Pengguna disediakan fitur HDR yang membuat hasil jepretan lebih tajam dan cerah. Xiaomi juga menyiakan beberapa filter yang langsung bisa digunakan saat mengambil foto sehingga pengguna tak perlu mengedit foto.
Sayangnya, kamera belakang ini tidak terlalu cepat menangkap focus. Namun, kamera tersebut menangkap gambar cukup baik bahkan di dalam ruangan ketika malam hari berkat dual flash. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur panorama untuk menangkap lanskap luas.
Di sisi lain, kamera depan handset ini hanya memiliki sensor 5MP dengan bukaan f/2.0. Dia juga dilengkapi fitur Beautify Smart dan Pro, Face recognition serta mampu merekam video 1080p full HD. Jika dibandingkan dengan Oppo dan Vivo, tentu Note 4 bukan pilihan yang terbaik bagi pecinta swafoto.
Saat pengguna berhadapan dengan kamera depan, usia pengguna akan ditebak oleh kamera. Pengguna juga bisa memilih filter seperti halnya di kamera belakang pada kamera swafoto.
Tingkat beautify juga bisa diatur sesuai kebutuhan. Hasil dari foto kamera depan cukup baik di outdoor siang hari, namun noise akan terlihat dengan jelas bahkan di ruangan yang bercahaya cukup.
Baterai sebagai andalan
Xiaomi memang tak ingin mengandalkan salah satu aspek saja dari seluruh lini ponsel pintarnya. Namun, perusahaan yang didirikan Lei Jun ini tampaknya menyadari benar bahwa pengguna smartphone Indonesia sangat membutuhkan ponsel dengan daya besar karena mobilitasnya yang tinggi.
Redmi Note 4 dibekali baterai 4.100 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 18 hari dalam mode standby. Hal tersebut sebenarnya sempat dicoba CNNIndonesia.com yang membawa ponsel hampir selama lebih dari satu bulan.
Ponsel ini memang bertahan sangat lama dalam mode standby setelah diisi 100 persen. Dalam mode penggunaan berat pun, daya juga tidak akan habis seluruhnya dalam sehari.
Sayangnya, pengisian cepat tidak dibubuhkan Xiaomi di perangkat ini. Akibatnya, pengisian daya memakan waktu sekira 2-2,5 jam dari 0 persen hingga penuh. Baterai perangkat juga tidak bisa dilepas karena menyatu dengan bodi.
Selain itu, Xiaomi juga memberikan software untuk menganalisis penggunaan baterai yang akan membantu pengguna melihat aplikasi mana saja yang menyedot daya paling besar. Note 4 juga memiliki penolong baterai yakni fitur Battery Saver dan App baterai saver.
Battery Saver umumnya akan aktif jika baterai hampir habis sesuai dengan setelan yang dipasang. Pengguna juga bisa menjadwalkan pengiritan baterai pada jam-jam tertentu sesuai keinginan yang bisa diatur di Setting.
Sementara itu, App battery saver memungkinkan MIUI untuk tidak memproses aplikasi tertentu di background. Misalnya, Facebook ternyata menjadi aplikasi paling memakan daya maka pengguna bisa melarang MIUI untuk terus melakukan aktivitas background aplikasi ini sehingga daya ponsel menjadi lebih hemat.
Kesimpulan
Desain Redmi Note 4 mungkin tidak banyak berubah namun dia tetap tampil cantik dan elegan dengan balutan metal dan punggung melengkung.
Sayangnya, kamera depan perangkat ini hanya bersensor 5MP yang kalah jauh dibandingkan perangkat kelas menengah lainnya di Indonesia.
Beruntung, Xiaomi masih menyematkan prosesor yang cukup mumpuni dengan RAM yang cukup lega sehingga performa perangkat memuaskan. Gambar yang ditampilkan layar juga tajam.
Secara keseluruhan, Xiaomi masih memberikan penawaran yang pantas untuk harga Rp 2.399.000. Kapasitas baterai perangkat ini bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan ogah membawa charger atau powerbank ke mana-mana.
Namun, pengguna perlu menyisihkan waktu selama 2-2,5 jam sekali mengisi dayanya hingga penuh.
Untuk performa kamera, Xiaomi membubuhkan sensor 13MP CMOS di bagian belakang. Kamera tersebut membawa pixel 1.12μm dengan teknologi PDAF ultra-cepat, bukaan f/2.0 yang mampu merekam video slow motion dan time-lapse 720p 120fps.
Performa dari kamera tersebut secara keseluruhan cukup baik. Pengguna disediakan fitur HDR yang membuat hasil jepretan lebih tajam dan cerah. Xiaomi juga menyiakan beberapa filter yang langsung bisa digunakan saat mengambil foto sehingga pengguna tak perlu mengedit foto.
Sayangnya, kamera belakang ini tidak terlalu cepat menangkap focus. Namun, kamera tersebut menangkap gambar cukup baik bahkan di dalam ruangan ketika malam hari berkat dual flash. Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur panorama untuk menangkap lanskap luas.
 Hasil kamera depan Xiaomi Redmi Note 4 (CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
 Hasil kamera indoor (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
Di sisi lain, kamera depan handset ini hanya memiliki sensor 5MP dengan bukaan f/2.0. Dia juga dilengkapi fitur Beautify Smart dan Pro, Face recognition serta mampu merekam video 1080p full HD. Jika dibandingkan dengan Oppo dan Vivo, tentu Note 4 bukan pilihan yang terbaik bagi pecinta swafoto.
Saat pengguna berhadapan dengan kamera depan, usia pengguna akan ditebak oleh kamera. Pengguna juga bisa memilih filter seperti halnya di kamera belakang pada kamera swafoto.
Tingkat beautify juga bisa diatur sesuai kebutuhan. Hasil dari foto kamera depan cukup baik di outdoor siang hari, namun noise akan terlihat dengan jelas bahkan di ruangan yang bercahaya cukup.
Baterai sebagai andalan
Xiaomi memang tak ingin mengandalkan salah satu aspek saja dari seluruh lini ponsel pintarnya. Namun, perusahaan yang didirikan Lei Jun ini tampaknya menyadari benar bahwa pengguna smartphone Indonesia sangat membutuhkan ponsel dengan daya besar karena mobilitasnya yang tinggi.
 Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalisma |
Redmi Note 4 dibekali baterai 4.100 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 18 hari dalam mode standby. Hal tersebut sebenarnya sempat dicoba CNNIndonesia.com yang membawa ponsel hampir selama lebih dari satu bulan.
Ponsel ini memang bertahan sangat lama dalam mode standby setelah diisi 100 persen. Dalam mode penggunaan berat pun, daya juga tidak akan habis seluruhnya dalam sehari.
Sayangnya, pengisian cepat tidak dibubuhkan Xiaomi di perangkat ini. Akibatnya, pengisian daya memakan waktu sekira 2-2,5 jam dari 0 persen hingga penuh. Baterai perangkat juga tidak bisa dilepas karena menyatu dengan bodi.
Selain itu, Xiaomi juga memberikan software untuk menganalisis penggunaan baterai yang akan membantu pengguna melihat aplikasi mana saja yang menyedot daya paling besar. Note 4 juga memiliki penolong baterai yakni fitur Battery Saver dan App baterai saver.
Battery Saver umumnya akan aktif jika baterai hampir habis sesuai dengan setelan yang dipasang. Pengguna juga bisa menjadwalkan pengiritan baterai pada jam-jam tertentu sesuai keinginan yang bisa diatur di Setting.
Sementara itu, App battery saver memungkinkan MIUI untuk tidak memproses aplikasi tertentu di background. Misalnya, Facebook ternyata menjadi aplikasi paling memakan daya maka pengguna bisa melarang MIUI untuk terus melakukan aktivitas background aplikasi ini sehingga daya ponsel menjadi lebih hemat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Desain Redmi Note 4 mungkin tidak banyak berubah namun dia tetap tampil cantik dan elegan dengan balutan metal dan punggung melengkung.
Sayangnya, kamera depan perangkat ini hanya bersensor 5MP yang kalah jauh dibandingkan perangkat kelas menengah lainnya di Indonesia.
Beruntung, Xiaomi masih menyematkan prosesor yang cukup mumpuni dengan RAM yang cukup lega sehingga performa perangkat memuaskan. Gambar yang ditampilkan layar juga tajam.
Secara keseluruhan, Xiaomi masih memberikan penawaran yang pantas untuk harga Rp 2.399.000. Kapasitas baterai perangkat ini bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi dan ogah membawa charger atau powerbank ke mana-mana.
Namun, pengguna perlu menyisihkan waktu selama 2-2,5 jam sekali mengisi dayanya hingga penuh.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK