Mobil Terbaik dan Ramah Bagi Pengemudi Usia Senja
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 06 Jun 2017 15:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelahiran mobil baru bukan berarti menjadi kegemaran bagi sebagian orang diusia senja. Sehingga, para produsen kini juga memikirkan bagaimana juga mobil tetap dapat ramah untuk orangtua.
Hal itu juga dilatarbelakangi jumlah pengemudi diusia senja semakin banyak pasarnya. Di Amerika, yang lebih tua melonjak 50 persen, terhitung dari 1999 sampai 2015.
Mengutip CNN, sebuah majalah di Amerika telah menyusun daftar 25 mobil terbaik untuk orangtua. Dari ke-25 mobil itu mayoritas diisi oleh segmen sport utility vehicle (SUV) dan sebagian sedan.
Sedangkan, lima yang paling menonjol dan terbaik, di antaranya Subaru Forester, Subaru Outback, Kia Soul, Subaru Legacy dan Kia Sportage. Begitu juga dengan merek lain, seperti Ford Escape, Nissan Rogue, Toyota Corolla dan Hyundai Santa Fe.
Dari sisi lain, sebetulnya orang cendrung takut akan resiko yang ditimbulkan oleh pengemudi lebih tua. Padahal, diusia muda paling memiliki potensi berbahaya. Yang mana, dari data yang dikumpulkan oleh majalah tersebut, pengemudi usia muda terbilang sering terlibat kecelakaan fatal.
Meski begitu, tetap ada peningkatan resiko yang menyertai pengemudi di atas usia 70 tahun. Sehingga, memilih mobil yang tepat, tentu dapat mengurangi beberapa bahaya, serta ketidaknyamanan saat menua.
Subaru Forester menempati posisi teratas sebagai mobil yang tepat untuk pengemudi tua. Ada beberapa pertimbangan dan faktor dari majalah tersebut sebelum memilih Forester.
Pertama adalah akses di kursi depan. Ada kemudahan yang diperoleh untuk menjangkau akses untuk keluar atau masuk. Kendaraan tidak terlalu tinggi, dan tidak terlalu rendah.
Kemudian, visibilitas di dalam kendaraan. Majalah itu mengutamakan di mana pengemudi dengan ukuran tubuh tinggi maupun pendek memiliki ruang pengelihatan yang sama dan mudah. Dari depan, samping kiri kanan hingga belakang.
Lalu, terkait kontrol. Pada dasarnya mobil yang tepat bagi senior tidak terlalu sulit dibaca dengan alat kontrol sederhana. Hal itu termasuk tombol radio, pengatur suhu serta transmisi.
Pasalnya, belakangan ini mobil dinilai semakin rumit. Sebenarnya, ada insiden bagi kendaraan dengan penyesuaiam transmisi membingungkan dan menyebabkan kecelakaan.
Terakhir, lampu depan. Memang kini lebih banyak lampu dengan bebagai macam modelnya. Namun yang terpenting, seberapa baik lampu mereka menyala mengiringi perjalanan.
Tetapi, ada saatnya ketika seorang pengemudi tidak lagi berada di belakang kemudi, tidak peduli seperti apa akomodasi yang dimiliki sebuah mobil. Majalah tersebut juga merekomendasikan agar keluarga mencari tahu bagaimana membantu anggota yang lebih tua berkeliling saat berkendara dengan aman tidak mungkin lagi dilakukan. (pit)
Hal itu juga dilatarbelakangi jumlah pengemudi diusia senja semakin banyak pasarnya. Di Amerika, yang lebih tua melonjak 50 persen, terhitung dari 1999 sampai 2015.
Mengutip CNN, sebuah majalah di Amerika telah menyusun daftar 25 mobil terbaik untuk orangtua. Dari ke-25 mobil itu mayoritas diisi oleh segmen sport utility vehicle (SUV) dan sebagian sedan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sisi lain, sebetulnya orang cendrung takut akan resiko yang ditimbulkan oleh pengemudi lebih tua. Padahal, diusia muda paling memiliki potensi berbahaya. Yang mana, dari data yang dikumpulkan oleh majalah tersebut, pengemudi usia muda terbilang sering terlibat kecelakaan fatal.
Meski begitu, tetap ada peningkatan resiko yang menyertai pengemudi di atas usia 70 tahun. Sehingga, memilih mobil yang tepat, tentu dapat mengurangi beberapa bahaya, serta ketidaknyamanan saat menua.
Subaru Forester menempati posisi teratas sebagai mobil yang tepat untuk pengemudi tua. Ada beberapa pertimbangan dan faktor dari majalah tersebut sebelum memilih Forester.
Pertama adalah akses di kursi depan. Ada kemudahan yang diperoleh untuk menjangkau akses untuk keluar atau masuk. Kendaraan tidak terlalu tinggi, dan tidak terlalu rendah.
Kemudian, visibilitas di dalam kendaraan. Majalah itu mengutamakan di mana pengemudi dengan ukuran tubuh tinggi maupun pendek memiliki ruang pengelihatan yang sama dan mudah. Dari depan, samping kiri kanan hingga belakang.
Lalu, terkait kontrol. Pada dasarnya mobil yang tepat bagi senior tidak terlalu sulit dibaca dengan alat kontrol sederhana. Hal itu termasuk tombol radio, pengatur suhu serta transmisi.
Pasalnya, belakangan ini mobil dinilai semakin rumit. Sebenarnya, ada insiden bagi kendaraan dengan penyesuaiam transmisi membingungkan dan menyebabkan kecelakaan.
Terakhir, lampu depan. Memang kini lebih banyak lampu dengan bebagai macam modelnya. Namun yang terpenting, seberapa baik lampu mereka menyala mengiringi perjalanan.
Tetapi, ada saatnya ketika seorang pengemudi tidak lagi berada di belakang kemudi, tidak peduli seperti apa akomodasi yang dimiliki sebuah mobil. Majalah tersebut juga merekomendasikan agar keluarga mencari tahu bagaimana membantu anggota yang lebih tua berkeliling saat berkendara dengan aman tidak mungkin lagi dilakukan. (pit)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK