Hyundai Siapkan Pesaing C-HR, Juke dan HR-V

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Senin, 19 Jun 2017 11:34 WIB
Produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai, akhirnya resmi menggarap pasar crossover kompak melalui keluaran terbarunya, Kona.
Hyundai akan segera meluncurkan crosspver kompak Kona di Amerika Serikat. (Courtesy Hyundai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai, akhirnya resmi menggarap pasar crossover kompak melalui keluaran terbarunya, Kona. Debut pertama akan dilakukan di Korea, sedangkan memasuki Amerika Serikat pada tahun depan.

Dengan hadirnya Kona di Amerika Serikat, menambah jumlah crossover milik Hyundai menjadi empat di negara Paman Sam, setelah Tucson, Santa Fe Sport dan Santa Fe.

Diperkirakan, Kona dapat mengangkat penjualan Hyundai di Amerika Serikat yang pada tahun ini hingga Mei terjungkir 7,5 persen. Mengingat, dari segmen yang dijual oleh Hyudai terus merosot beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil tersebut, memiliki platform dari Hyundai Accent dan rekan satu negaranya, KIA. Desain kali ini dikatakan, dapat menyebar kepada crossover Hyundai lainnya.

"Kami bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk segmen SUV kompak, dengan desain yang menarik, konektivitas mutakhir dan fitur keselamatan terdepan di kelas," kata Wakil Ketua Hyundai Motor Euisun Chung, seperti mengutip AutomotiveNews.

Tampilan baru yang diunggulkan oleh Kona, tidak lain tampak dari bagian lampu-lampu hingga yang terselip di bumper depan. Bagian belakang, terdapat sepasang lampu horizontal. Sedangkan desain seperti bumper, roda memberi tampilan berbeda daripada bentuk lain di segmen mobil perkotaan.

Desain sengaja dibuat agar Kona berbeda dari model para kompetitor disegmen yang sama, seperti Nissan Juke, Toyota C-HR, Honda HR-V dan Jeep Renegade. Model tersebut yang dikatakan menarik mata konsumen.

Untuk bagian dalam, Hyundai mengklaim memiliki interior terbaik di kelasnya, dengan jok belakang lipat datar dan posisi duduk tinggi. Tidak lupa layar sentuh 5-, 7- atau 8 inci, Android Auto dan Apple CarPlay, display head-up, pengisian baterai nirkabel dan fitur keselamatan seperti pengereman pra-tabrakan, hingga pemantauan blind spot.

Sementaa, di sisi mesin, Kona menawarkan dua jenis powertrains empat slinder di Amerika Serikat, yang keduanya dipakai oleh seluruh jajaran Hyundai dan KIA.

Dasarnya, Kona menggendong mesin 2,0 liter yang dapat menghasilkan tenaga 147 hp dan torsi 132 nm. Mesin tersebut dipasangkan dengan transmisi otomatis enam percepatan, dari titik 0 hingga 62 mph dapat melaju dalam 10 detik.

Mesin empat silinder turbocharged 1.6 liter akan menjadi pilihan. Hasilnya akan membuat 175 hp dan torsi 195 pound-feet, cukup untuk lari 7,7 detik 0 - 62 mph. Mesin disempurnakan dengan transmisi dual-clutch tujuh percepatan.

Sedangkan, penggerak akan standar melalui roda depan untuk kedua mesin. Untuk penggerak empat roda, dapat menjadi pilihan. Moda mengemudi terbagi menjadi tiga, Normal, Sport dan Eco.

Ketika Kona mulai dijual di A.S. tahun depan, ia akan bergabung dengan salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat dan krusial di industri ini. Penjualan crossover subkompak melonjak 30 persen pada 2016 menjadi 507.575 kendaraan. Penjualan naik 14 persen sampai Mei.

IHS Markit memperkirakan segmen tersebut akan tumbuh menjadi satu juta kendaraan tahun ini dan mencapai 1,16 juta pada 2022.

Mayoritas pembuat mobil berskala besar menjual crossover subkompak, meski ada beberapa pendatang yang terlambat datang. Toyota C-HR mulai dijual pada April sementara Ford EcoSport tidak akan tiba di negara bagian sampai awal 2018. IHS Markit mengharapkan Honda, Nissan dan Toyota menambahkan varian crossover subkompak untuk tahun-tahun mendatang. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER