Lebaran: Lalin Telkomsel Naik Tajam Dari Medsos dan Streaming
CNN Indonesia
Senin, 26 Jun 2017 14:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel mengalami lonjakan penggunaan data hingga 6000 TB saat hari raya Idul Fitri. Dibandingkan hari biasa, angka ini meningkat 27 persen. Sementara jika dibandingkan konsumsi data tahun lalu, angkanya meningkat 136 persen. Peningkatan konsumsi data tertinggi disumbang dari kebiasaan masyarakat membuka media sosial dan melakukan video streaming.
Konsumsi data dari penggunaan media sosial menyumbang 36 persen dari total penggunaan data. Sementara layanan video streaming menduduki 29 persen penggunaan data. Kenaikan lalu lintas layanan data tertinggi terjadi di daerah-daerah tujuan mudik.
Konsumsi data dari penggunaan media sosial menyumbang 36 persen dari total penggunaan data. Sementara layanan video streaming menduduki 29 persen penggunaan data. Kenaikan lalu lintas layanan data tertinggi terjadi di daerah-daerah tujuan mudik.
Peningkatan tertinggi terjadi di wilayah Sumatera hingga lebih dari 36 persen. Sementara wilayah Jawa Bali (meliputi Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur) meningkat lebih dari 32 persen jika dibandingkan dengan hari normal 2017.
Namun secara nominal, lalu lintas layanan data dengan angka tertinggi ada di wilayah Jabar yang menembus angka lebih dari 1.700 TB. Disusul dengan area Jawa Bali yang mengkonsumsi lebih dari 1.645 TB.
Beberapa area yang mengalami lonjakan penggunaan data yang signifikan ada di lokasi yang menjadi titik berkumpulnya pemudik. Salah satunya di Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kuala Namu, Pelabuhan Merak, exit tol Kaliangsa, Rest Area km 9 Cibubur, dan Pelabuhan Ferry Kolaka (Sulawesi Tenggara).
Peningkatan juga terpantau naik di lokasi-lokasi wisata yang dipadati pengunjung, seperti Batu Karas (Pangandaran), Ancol, Pantai Kuta, dan Kota Bunga (Puncak).
Sebaliknya, layanan suara dan SMS tak mengalami perubahan berarti dari hari normal. Trafik layanan suara malah turun 6 persen jadi 1,3 miliar menit. Sementara SMS cenderung stagnan di angka 740 juta SMS.
Antisipasi Lonjakan
Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, “Alhamdulillah jaringan kami berfungsi dengan baik untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan di momen Lebaran. Jauh-jauh hari sebelumnya Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi pelanggan yang biasanya terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.”
Sebelum memasuki masa mudik dan Lebarab, Telkomsel sudah lakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan. Diantaranya menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) agar tiap BTS bisa menampung padatnya lalu lintas telekomunikasi. Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 35 persen - 60 persen.
Untuk wilayah Jawa Barat dilonggarkan 38 persen, Jawa Tengah 48 persen, dan Jawa Timur sebesar 57 persen. Untuk Sumatera Selatan dilonggarkan 58 persen. Selain itu Telkomsel juga melakukan uji coba jaringan di jalur-jalur mudik yang menempuh jarak sejauh kurang lebih 11.000 km di berbagai lokasi di Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga menyiagakan sebanyak 89 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS. Mobile BTS ini digunakan untuk menambahkan kapasitas tambahan darurat di 838 titik dengan tingkat pengunjung yang tinggi. Titik-titik ini adalah pusat keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun secara nominal, lalu lintas layanan data dengan angka tertinggi ada di wilayah Jabar yang menembus angka lebih dari 1.700 TB. Disusul dengan area Jawa Bali yang mengkonsumsi lebih dari 1.645 TB.
Beberapa area yang mengalami lonjakan penggunaan data yang signifikan ada di lokasi yang menjadi titik berkumpulnya pemudik. Salah satunya di Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kuala Namu, Pelabuhan Merak, exit tol Kaliangsa, Rest Area km 9 Cibubur, dan Pelabuhan Ferry Kolaka (Sulawesi Tenggara).
Sebaliknya, layanan suara dan SMS tak mengalami perubahan berarti dari hari normal. Trafik layanan suara malah turun 6 persen jadi 1,3 miliar menit. Sementara SMS cenderung stagnan di angka 740 juta SMS.
Antisipasi Lonjakan
Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, “Alhamdulillah jaringan kami berfungsi dengan baik untuk melayani kebutuhan komunikasi pelanggan di momen Lebaran. Jauh-jauh hari sebelumnya Telkomsel telah melakukan peningkatan kualitas jaringan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi pelanggan yang biasanya terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran.”
Sebelum memasuki masa mudik dan Lebarab, Telkomsel sudah lakukan serangkaian kegiatan optimalisasi jaringan. Diantaranya menjaga ketersediaan VLR (Visitor Location Register) agar tiap BTS bisa menampung padatnya lalu lintas telekomunikasi. Di sepanjang jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera telah disediakan kelonggaran sebesar 35 persen - 60 persen.
Lihat juga:Telkomsel Berangkatkan 8 Ribu Pemudik |
Untuk wilayah Jawa Barat dilonggarkan 38 persen, Jawa Tengah 48 persen, dan Jawa Timur sebesar 57 persen. Untuk Sumatera Selatan dilonggarkan 58 persen. Selain itu Telkomsel juga melakukan uji coba jaringan di jalur-jalur mudik yang menempuh jarak sejauh kurang lebih 11.000 km di berbagai lokasi di Indonesia.
Selain itu, Telkomsel juga menyiagakan sebanyak 89 unit compact mobile base station (Combat) atau mobile BTS. Mobile BTS ini digunakan untuk menambahkan kapasitas tambahan darurat di 838 titik dengan tingkat pengunjung yang tinggi. Titik-titik ini adalah pusat keramaian aktivitas mudik dan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan komunikasi yang cukup tinggi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK