Dianggap Hina Presiden, China Blokir Kartun 'Winnie the Pooh'

CNN Indonesia
Kamis, 20 Jul 2017 16:36 WIB
Selain memblokir akses media sosial asing, pemerintah China kali ini memblokir tokoh kartun Winnie the Pooh lantaran dianggap menghina presiden.
Pemerintah China memblokir tokoh kartun Winnie the Pooh karena dianggap menghina presiden. (Foto: © Disney Enterprises, Inc. All rights reserved.)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi blokir pemerintah China ternyata bukan hanya menyasar layanan internet buatan asing saja. Baru-baru ini, film kartun Winnie the Pooh diblokir lantaran dianggap menghina pemimpin Xi Jinping.

Nama, gambar, dan segala atribut yang berafiliasi dengan sosok beruang berwarna kunig tersebut diblokir di situs sosial media di China.

Gambar, video, hingga GIF Winnie the Pooh tak lagi tersedia di layanan pesan instan WeChat. Jika pengguna tetap berkeras mencoba mencari Pooh dan kawan-kawan, dapat dipastikan tak ada satu pun gambar ditemui.

Langkah itu dilakukan karena sejumlah blogger menyamakan Pooh dengan presiden Jinping.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak pelak, aksi blokir ini justru menjadi bahan guyonan bagi netizen di Negeri Tirai Bambu. Netizen sengaja mengedit beberapa gambar Pooh dan disadingkan dengan foto Jinping.

Salah satunya terlihat ketika Jinping berjabat tangan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Di sisi lainnya, terlihat Pooh sedang berjabat tangan dengan Eeyore yang digambarkan memiliki ekspresi serupa dengan Abe.

Pada gambar lainnya seperti dilaporkan BBC, terlihat Jinping sedang berjalan bersama mantan presiden AS Barack Obama. Foto tersebut disamakan dengan gambar Pooh yang berjalan beriringan dengan sahabatnya Tigger.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER