Amartha Salurkan Pembiayaan Rp100 Miliar bagi UMKM

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Kamis, 27 Jul 2017 21:06 WIB
Perusahaan rintisan teknologi finansial Amartha membiayai lebih dari 38 ribu mitra usaha kecil dan mikro ke berbagai pelosok Indonesia.
Perusahaan rintisan teknologi finansial Amartha membiayai lebih dari 38 ribu mitra usaha kecil dan mikro ke berbagai pelosok Indonesia. (Dok. Amartha)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan rintisan teknologi finansial Amartha telah menyalurkan pembiayaan kepada lebih dari 38 ribu mitra usaha kecil dan mikro ke berbagai pelosok Indonesia dengan nilai total mencapai Rp100 miliar.

Sebagai penyedia layanan pinjam meminjam berbasis teknologi, Amartha hadir sebagai teknologi yang menghubungkan investor dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Melalui platform wesbsite yang menyediakan layanan pinjaman secara daring, Amartha bisa menjembatani pelaku usaha mikro untuk memperoleh pinjaman dari investor individu antara Rp3 juta hingga Rp10 juta dengan tenor tiga, enam, dan 12 bulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembayaran angsuran dilakukan setiap minggu dengan tingkat bunga di kisaran 5 hingga 20 persen, tergantung besar risiko. Sementara, imbal hasil  yang diterima investor bervariasi antara 10 hingga hampir 20 persen.

Kehadiran Amartha di tengah masyarakat piramida terbawah sendiri, tentunya tidak hanya untuk menyediakan akses keuangan terjangkau, tetapi juga menyediakan berbagai program dengan berkolaborasi dengan lembaga lain.

Tujuannya, untuk mendorong produktivitas dan kohesivitas komunitas masyarakat desa, misalnya program 1 KM Sajadah yang telah diinisiasi oleh Amartha pada Ramadhan lalu.

Melalui kontribusi para investor Amartha dan masyarakat luas, program tersebut berhasil mengumpulkan hingga Rp69 juta—setara dengan 1,115 meter sajadah. Hasil donasi didistribusikan kepada masjid dan musala di berbagai pelosok pedesaan Indonesia.

“Kalau masyarakatnya makin guyub, diharapkan semangat gotong royongnya jadi semakin baik. Tiap anggota masyarakat jadi tahu siapa dari sesamanya yang perlu dibantu,” ungkap Andi Taufan Garuda Putra, CEO dan Founder Amartha, dalam acara Halal Bihalal yang berlangsung di Jakarta (26/7).

Sejak berdiri pada 2010, Amartha telah resmi terdaftar di Direktorat Kelembagaan dan Produk IKNB (Industri Keuangan non Bank) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor regristrasi S-2491/NB.111/2017 sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER