Jakarta, CNN Indonesia -- Proyek pemerintah mengenai kendaraan pedesaan saat ini mulai memasuki tahap purwarupa meski belum tindak lanjut. Kini, proyek yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) diketahui telah menggandeng mintra produsen lokal.
Adalah Valesto, anak perusahaan Astra Otopart yang ditunjuk sebagai salah satu produsen kendaraan pedesaan. Valesto akan merakit purwarupa kendaraan pedesaan, baik yang berpenumpang maupun alat angkut perkebunan.
Valesto akan mengembangkan Wintor dengan tujuan menyingkirkan Grandong yang selama ini dikenal sebagai kendaraan pedesaan.
"Kami punya empat purwarupa kendaraan pedesaan, salah satunya yang dipamerkan di sini (wintor) yang masuk kategori kendaraan pedesaan," kata Airlangga di Cikarang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan, produsen termasuk Velasto Indonesia diharaokan sudah mengetahui regulasi harga kendaraan pedesaan yang dibanderol tidak kurang dari Rp60 juta.
"Soal regulasi, kami tidak menentukan harga. Tapi, kisaran harga yang diharapan kepada industri sudah tahu," ujarnya.
Sementara, Direktur Velasto Indonesia Reiza Treistanto, berujar bahwa pihaknya sudah merampungkan dua purwarupa yang disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan pedesaan.
"(Ada dua) jadi kami berikan dua alternatif yang nantinya dipilih mana lebih sesuai untuk kebutuhan mobil pedesaan. Rasanya kami akan jalan dengan dua model, satu yang dilengkapi kursi belakang untuk penumpang atau angkut padi, semua tergantung kebutuhan," ungkapnya.
Kendaraan multi guna serupa pickup ini memiliki mesin 1000cc dengan sistem penggerak 4x4. Mobil ini diklaim dapat melintas di segala medan.
Kesiapan Wintor sejalan dengan rencana pemerintah yang menargetkan peluncuran unit pertama kendaraan pedesaan, pada Agustus 2017.
(evn)