BKN Yakin Situsnya Tak Akan Lumpuh di Masa Penerimaan CPNS

CNN Indonesia
Kamis, 07 Sep 2017 09:13 WIB
Situs sscn.bkn.go.id jadi pusat pendaftaran CPNS 2017. BKN yakin situs ini akan berjalan mulus tanpa kelumpuhan selama proses pendaftaran online berjalan.
BKN telah memprkuat keamanan dan menambahkan bandwidtgh sehingga yakin situsnya bisa melayani pendaftaran CPNS online dengan lancar (dok. Barn Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- BKN yakin situs sscn.bkn.go.id tidak akan lumpuh selama proses penerimaan CPNS berjalan. Hal ini diungkap dalam edaran dari Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN), Mohammad Ridwan, seperti diterima CNNIndonesia.com, Rabu (6/9).

Alasannya, BKN telah memperkuat kapasitas dan keamanan situs.

"Alhamdullilah, website sscn.bkn.go.id tidak pernah down, kecuali saat planned maintenance," tulisnya dalam edaran tersebut. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hal lain yang disiapkan BKN untuk membludaknya kapasitas jaringan akibat tingginya akses yang mendadak adalah dengan memperluas bandwidth situs SSCN (Sistem Seleksi CPNS Nasional).

"Kami tutup (akses) bkn.go.id untuk perluas bandwidth sscn.bkn.go.id," jelas Diah Eka Palupi, Kasubbag Hubungan Media dan Antar Lembaga BKN.

Selain itu, BKN juga mencoba mengatur kedatangan pengguna ke situsnya agar tidak menumpuk di satu waktu.

Sebab, berdasarkan pengalaman dari penerimaan CPNS batch I awal-awal pelamar menyerbu web itu mereka hanya buat akun, baca-baca ngga langsung daftar.


"Masa pengumuman dan pendaftaran dibuat berjarak. Dengan jarak yang cukup diharapkan pelamar ngga serbu portal sscn pada waktu yang berbarengan," tambahnya.

Ketika ditanya apakah BKN juga menerapkan antisipasi lain, menurut Diah sejaih ini cara-cara yang telah diterapkan tadi sudah cukup memberi solusi.

Cara-cara lain seperti penambahan infrastrktur lewat penambahan perangkat atau menyewa tambahan kapasitas di pusat data pada waktu terjadi lonjakan lalu lintas pengunjung belum jadi pilihan.

"Paling web BKN (bkn.go.id) yang ketutup. Tapi kami punya kanal publikasi lain selain web. Twitter, Facebook, Instagram, dll kami aktif," tandasnya.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER