Facebook Peringati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia

CNN Indonesia
Jumat, 08 Sep 2017 23:37 WIB
Facebook meluncurkan kampanye sebagai sosialisasi upaya pencegahan bunuh diri yang belakangan kerap dilakukan penggunanya.
Facebook membuat sosialisasi memperingati hari pencegahan bunuh diri sedunia. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook telah mengumumkan bahwa mereka kini mengakui Hari Pencegahan Bunuh Diri yang jatuh pada 8 September setiap tahun. Pada kesempatan ini, perusahaan yang didirikan Mark Zuckerberg itu mensosialisasikan alat-alat yang bisa digunakan masyarakat untuk melakukan pencegahan bunuh diri.

Antigone Davis, Head of Global Safety Facebook, menulis bahwa selama September perusahaan akan menghubungkan komunitasnya dengan informasi tentang kelompok pendukung dan alat pencegahan bunuh diri melalui iklan di lini masa.

"Kami juga meluncurkan bagian baru dari Pusat Keamanan kami dengan sumber tambahan tentang pencegahan bunuh diri dan kesejahteraan daring. Orang dapat mengakses alat untuk menyelesaikan konflik secara daring, membantu teman yang berencana untuk bunuh diri atau mendapatkan sumber terpercaya jika mereka sedang menghadapi masa sulit," tulis Davis dalam keterangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Facebook membeberkan bahwa alat tersebut telah dikembangkan atas kerja sama dengan organisasi kesehatan mental selama lebih dari sepuluh tahun. Facebook berharap platformnya bisa digunakan teman atau sahabat untuk menyelamatkan orang-orang tercinta.

"Teman-teman mereka berada dalam posisi yang tepat untuk mengetahui jika temannya sedang berada dalam kesulitan – dan kecepatan merupakan hal yang sangat penting – sehingga teman-temannya bisa segera menghubungi orang yang sedang dalam tekanan dengan memberikan komentar dalam sebuah unggahan," lanjutnya.

Facebook melakukan sosialisasi pencegahan bunuh diriFacebook melakukan sosialisasi pencegahan bunuh diri. (Foto: Dok. Facebook)

Pengguna bisa juga menghubungi Facebook ketika mereka melihat sesuatu hal yang mengkhawatirkan pada temannya. Facebook menyebut pihaknya memiliki tim yang bekerja di seluruh dunia selama 24 jam/7 hari yang memantau berbagai laporan yang masuk dan memprioritaskan laporan yang serius seperti bunuh diri.

"Untuk mereka yang menghubungi kami, kami menyediakan teks untuk mempermudah orang memulai percakapan dengan teman mereka yang membutuhkan. Kami memfasilitasi teman Anda yang menunjukkan keinginan bunuh diri dengan informasi mengenai pusat bantuan lokal, beserta tips dan sumber informasi lainnya," imbuh Davis.

Sebelumnya, Facebook juga telah melakukan beberapa gerakan dan kerjasama dalam pencegahan bunuh diri. Perusahaan menggunakan tagar untuk berkampanye dan membangun grup daring yang menangani kegiatan yang membahayakan diri sendiri atau bunuh diri.

Perusahaan juga telah mencoba untuk menghapus konten yang melanggar standar, termasuk konten yang mempromosikan kegiatan yang membahayakan diri sendiri seperti salah satunya bunuh diri.

Sosialisasi yang disampaikan saat ini terkait dengan maraknya aksi bunuh diri yang dilakukan pengguna mereka. Bahkan, tak sedikit pula yang melakukan aksi nekat dengan menyiarkan secara langsung aksi bunuh diri mereka melalui platform Facebook.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER