Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota sedang menyusun rencana untuk menambah armadanya dengan mobil bermesin hibrida. Walau lebih hijau, tapi Toyota menginginkan mobil hibrida yang bertenaga namun punya karakter
sport. Rencananya mobil ini akan meluncur tahun depan.
Presiden dan CEO Toyota Motor Eropa Johan Van Zyl, mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah mendapat banyak masukan dari konsumen.
Apalagi, kata dia, mobil hibrida menguasai 40 persen penjualan Toyota di Eropa. Sedangkan, penjualan mobil hibrida di wilayah Eropa barat hampir 50 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toyota berencana menyederhanakan jajaran mesin yang dimilikinya saat ini bersamaan dengan penambahan mesin hibrida baru.
"(Toyota) Auris saat ini memiliki dua mesin bensin, dua mesin diesel, dan satu hibrida," kata Zyl di gelaran Frankfurt Motor Show, mengutip
Carscoops.
"Namun penjualan (versi mesin) hibrida menyumbang 60 persen penjualan. Apakah kami memerlukan semua mesin ini ataukah kami bisa mengganti beberapa diantaranya dengan (mesin) powertrain hibrida kedua?"
Ia mengungkapkan, contoh pertama dari hibrida berkinerja tinggi yang baru adalah konsep Toyota C-HR Hy-Power. Mobil itu memulai debutnya dalam sebuah pameran otomotif di Jerman. Studi untuk C-HR itu didesain dengan rincian lebih
sporty, baik dari luar hingga dalam.
Pabrikan asal Jepang ini akan menambah opsi hibrida kedua ini ke semua model intinya di Eropa. Mereka berharap akan memberi manfaat efisiensi dan tentunya penghematan bahan bakar, sebagaimana ditetapkan dalam sistem hibrida.
Kemudian, hibrida yang dibangun lebih condong kepada performanya dan karakter kendaraan. Perusahaan akan mengungkap kendaraan ini lebih detail pada awal tahun depan.
(eks)