Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai salah satu negara kaya, jalanan di Dubai kerap dihiasi beragam kendaraan premium. Sejumlah merek seperti Rolls-Royce, Ferrari, Mercedes-Benz, Lamborghini hingga Aston Martin sudah lazim ditemui mengaspal di jalanan Dubai atau berada di ruas parkir umum.
Tak cukup sampai disitu, ternyata pemerintah Dubai tengah berencana menyeragamkan armada taksi yang beroperasi di negaranya.
Dubai dikabarkan berencana mengadopsi kendaraan besutan Tesla sebagai armada taksi di negaranya. Adalah Tesla model X dan S yang kabarnya akan menjadi bagian dari keluarga besar taksi di sana.
Untuk mewujudkan rencana ini, Tesla dikabarkan telah menerima pesanan sebanyak 50 unit kendaraan untuk kedua model tersebut. Bukan sekedar taksi konvensional, pemerintah Dubai dikabarkan juga memesan varian kendaraan otonom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir
Carscoops, operasional taksi Tesla di Dubai di awal hanya terbatas di titik tertentu, yakni bandara internasional saja.
Jenis kendaraan yang digunakan juga merupakan kendaraan dengan kehadiran sopir di balik kemudi. Sementara taksi dengan sistem autopilor kabarnya bisa dipakai di beberapa jalur perkotaan di sana.
Tesla dikabarkan siap mengirimkan 75 model pada 2018, sementara sisa 75 model lainnya akan dikirim setahun kemudian.
Belum diketahui pasti berapa dana yang disiapkan untuk mengadopsi Tesla sebagai armada taksi. Selain itu, belum diketahui juga kapan rencana ini akan mulai direalisasi.
Laporan yang dihimpun
Insideevs mencatat, permintaan ini merupakan bagian dari perintah Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai.
Tujuan jangka panjang peralihan kendaraan listrik tak lain demi mengubah wajah Dubai menjadi kota terpandai di dunia.
(evn)