CPNS Kemenkeu Diajak ke Grup WhatsApp 'Pejuang Transparansi'

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 12:08 WIB
Netizen membuat grup WhatsApp sebagai bentuk protes seleksi CPNS Kemenekeu untuk menyuarakan kekecewaan.
CPNS Kemenkeu Diajak ke Grup WhatsApp 'Pejuang Transparansi'. (dok. ANTARA FOTO/Jojon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polemik pengumuman kelulusan tes Calon Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali disoroti pengguna media sosial. Meski Kemenkeu sudah mengungkap kontroversi 'passing grade' yang dikeluhkan pendaftar, namun hal itu belum mampu meredam kekisruhan.

Kali ini, netizen justru menyuarakan protes atas seleksi CPNS Kemenkeu dengan cara yang sedikiti berbeda. Merasa senasib, netizen membentuk grup WhatsApp 'Pejuang Transparansi' CPNS Kemenkeu untuk sama-sama menghadapi polemik tersebut.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bukan hanya itu, penjelasan Kemenkeu kemarin (2/11) juga masih memicu tanda tanya di kalangan netizen. Hari ini netizen kembali mempertanyakan ketidakjelasan sistem perekrutan yang dibuat Kemenkeu.




Sebelumnya, netizen juga ramai mengeluhkan hasil pengumuman seleksi CPNS Kemenkeu melalui tagar #CPNSKemenkeu. Netizen menduga adanya kecurangan saat pelaksaan seleksi CPNS Kemenkeu karena tiga hal, mulai dari soal peserta yang mampu memenuhi nilai ambang batas yang tak lolos ke tahap selanjutnya, yakni psikotes.

Sementara, mereka menilai peserta yang memiliki batas ambang dengan nilai lebih rendah justru lolos seleksi. Padahal, peserta mendaftarkan diri melalui jalur dan kualifikasi jabatan yang sama. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER