Kerap Dikeluhkan, Gosend Nyatakan Siap Layani Harbolnas

Eka Santhika | CNN Indonesia
Selasa, 12 Des 2017 12:12 WIB
Layanan Gosend sering dikeluhkan lantaran pengantaran barang yang tak sesuai janji. Meski demikian, Gosend menyatakan kesiapannya untuk Harbolnas 2017.
Gosend nyatakan kesiapan untuk melayani pembeli saat Harbolnas (dok. CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gosend menjadi rekanan resmi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017. Layanan pengantaran paket ala Gojek ini menjamin pengemudi mereka siap mengantar paket di Harbolnas kali ini.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pengiriman barang saat Harbolnas berlansung, Pingkan Irwin, VP Marketing Core Product Gojek, menyebut pihaknya telah melakukan antisipasi.

"Kalau ada promo, kita biasanya info terlebih dulu ke driver-nya. Kita antisipasi ada lonjakan [...] driver-driver langsung siap karena kita sudah beberapa kali menjalankan program promosi sebelum harbolnas,"
jelas Pingkan saat ditemui usai konferensi pers Harbolnas 2017, pekan lalu (8/12). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pengalaman program promosi sebelumnya itulah Pingkan menyebut pihaknya telah bisa memperkirakan kemungkinan lonjakan permintaan yang akan terjadi.

Dari sisi teknis, Pingkan juga menyebut bahwa pihaknya telah merapikan sistem. Sehingga diharapkan bisa makanya sekarang kita sistemnya uda kita atur serapi mungkin sehingga kita siap dengan lonjakan di harbolnas tadi semoga sistem kita aman-aman saja.

Meski demikian, Pingkan mengelak ketika awak media menanyakan perkiraan lonjakan permintaan pengiriman barang oleh Gosend.

Keluhan soal Gosend

Sebelumnya, layanan Gosend mendapat banyak keluhan dari pengguna. Pasalnya, barang yang mereka kirim lewat Gosend seringkali tak sampai sesuai yang dijanjikan.



Sebab, layanan Gosend menjanjikan barang yang diantar tiba di hari yang sama, baik lewat layanan Gosend Same Day Delivery ataupun Instant Courier.

Tak jarang juga pengemudi mengakali status pengiriman barang. Mereka menyebut barang sudah diambil dari penjual atau sudah diterima pembeli. Padahal kenyataannya barang belum diambil dari penjual atau belum diterima pembeli.



(eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER