YouTube Minta Maaf Atas Konten Bunuh Diri Milik Logan Paul

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2018 02:45 WIB
YouTube mengungkapkan permintaan maaf secara terbuka melalui platform Twitter atas beredarnya konten bunuh diri yang diunggah oleh Logan Paul.
YouTube menyatakan permintaan maaf secara terbuka atas konten video yang diunggah Logan Paul. (dok. REUTERS/Phil McCarten)
Jakarta, CNN Indonesia -- YouTube membuat surat terbuka ke seluruh penggunanya. Isi surat itu adalah permintaan maaf YouTube atas aksi YouTuber Logan Paul yang menjadikan korban bunuh diri sebagai bahan olok-olok.

"Sama seperti kalian, kami kecewa dengan video yang diunggah pekan lalu," tulis Youtube dalam bentuk kicauan di Twitter, Selasa (9/1).



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam serial tweet itu, YouTube juga mengaku bahwa pihaknya lamban menyampaikan sesuatu ke publik. Dalihnya adalah mereka merasa perlu mendengar pendapat dari berbagai pihak sebelum menyampaikan sesuatu.

YouTuber Logan Paul menuai polemik ketika ia mengunggah sebuah video yang menampilkan korban bunuh diri di sebuah hutan di Jepang yang dikenal sebagai tempat bunuh diri. Tak hanya merekam, Paul dan teman-temannya mengatakan hal-hal konyol terkait korban bunuh diri.

Sebelum dihapus, video itu telah ditonton 6,2 juta kali. Paul sendiri sudah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas perbuatannya ke muka publik.

YouTube menyayangkan perbuatan Paul. Akan tetapi hal itu dinilai terlambat karena video kontroversial itu dianggap sudah disaksikan oleh pelanggan kanal Paul yang jumlahnya lebih dari 15 juta akun dan sebagian adalah anak-anak.

"Bunuh diri bukan lelucon atau sesuatu yang bisa dipakai untuk mendongkrak jumlah penonton," imbuh YouTube.

Anak perusahaan Alphabet Inc. tersebut berharap kreator di platform mereka tak mengulangi kejadian ini.

Terpisah, Logan Paul juga telah menyatakan permintaan maaf terhadap aksinya tersebut. Dalam sebuah video, Paul mengaku menyesal telah melakukan aksi tersebut.

[Gambas:Video CNN] (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER