TIPS OTOMOTIF

Oli Bekas Bisa Jadi Alternatif Saat Gas Tersendat

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Minggu, 14 Jan 2018 09:10 WIB
Oli bekas bisa digunakan untuk melumasi kabel gas ketika motor tak lancar berakselerasi saat gas dipelintir.
Ilustrasi pengendara motor (BMW Motorcycles)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengendara sepeda motor pasti pernah merasa kendaraannya tidak lancar berakselerasi saat selongsong gas dipelintir. Jika hal ini terjadi, bukan berarti mesin motor Anda sedang bermasalah.

Bisa jadi, hal tersebut karena adanya kotoran pada kabel gas. Endapan kotoran pada kabel gas memungkinkan gas terasa berat atau tak lancar saat diputar. Dan untuk membuat agar kembali terasa ringan, ada caranya untuk masalah tersebut.

Mekanik bengkel Cilangkap Mas Motor Ramdani mengungkapkan, cara paling mudah dan murah adalah melumasi kabel gas oli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biar nambah enteng lagi, ya bisa dikasihin oli kabel gasnya," kata Ramdani kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/1).

Oli untuk melumasi kabel gas juga tidak melulu khusus dan wajib baru. Bekas pemakaian pelumas mesin juga dibolehkan jika memang tidak ada oli baru.

"Sebaiknya sih pakai oli baru, tapi kalau tidak ada oli baru pakai oli bekas juga tidak apa-apa," ujarnya.

Menurutnya, saat ingin melumasi kabel gas. Oli dapat dimasukan melalui selongsong gas atau gripnya. Jika ingin lebih nyaman, kabel penutup gas dapat dicopot dan segera dialiri oli.

"Kalau mau lebih enak, kabel dicopot, oli dimasukin lewat kabelnya atau selangnya itu. Setelah itu pasang, udah enteng lagi gasnya," ucapnya.

Namun jika tetap terasa berat, Ia menyarankan agar pemilik motor mengganti kabel gas dengan yang baru. Karena dikhawatirkan, masalah tersebut lantaran bagian dalam kabel gas yang sudah mendekati masa pakai.

"Kabel itu dalamnya dari bahan kawat, takutnya kabel ada yang udah termakan usia. Jika dipaksakan malah jadinya pontensi putus," tutup Ramdani. (mik)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER