Jakarta, CNN Indonesia -- Irvan Ariesdhana Country Manager 99.co Indonesia mengumumkan bahwa perusahaannya kini telah mengakuisisi portal properti UrbanIndo. Perusahaan menyasar 22 juta pencari properti baik di Singapura dan Indonesia dengan penggabungan dua portal properti tersebut.
Dengan perkawinan dua perusahaan, 99.co yang punya 2 juta pengunjung perbulan bakal ketambahan 20 juta pengunjung Urbanindo.
Ini berarti secara keseluruhan situs Singapura itu ketambahan pengunjung sepuluh kali lipat. Rata-rata pengunjung keduanya juga jadi 220 juta visitor per tahun dengan 1,5 juta
listing dan 350 database konsumen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi penggabungan ini secara total kita ada 22 juta
property seeker di Asia tenggara. Ini yang nantinya akan membuat 99.co dan UrbanIndo menjadi portal properti terdepan di Asia Tenggara,” tambah dia, Senin (22/1).
Meski angka yang ditargetkan cukup besar, Petra Barus CTO UrbanIndo, mengungkap bahwa portal kedua perusahaan tak akan digabungkan. Kedua situs masih akan berjalan masing-masing karena nama mereka yang sudah terbangun baik.
“Kita masih tetep
retain brand-nya sih. Brandnya masih tetep UrbanIndo karena kita udah punya
brand yang bagus di mata konsumen dan rekan agen,” kata Petra saat diwawancarai usai pengumuman.
Meski tak ada rencana menggabungkan situs, Petra mengatakan bahwa akan ada dukungan silang secara teknologi. Beberapa fitur juga akan ditambahkan berkat data yang disatukan dari kedua perusahaan.
“Kita fokus ke search dan fitur-fitur data kita. Jadi kami tetep operasikan sendiri-sendiri. Situsnya tetep jalan. Kami akan membantu business modelnya 99.co yang
performance based. Kita juga akan bantu
developer per region. Selain itu ke depan juga akan berbagi ilmu pengetahuan,” lanjutnya.
Tak menutup kemungkinan kata Petrus bahwa layanan daftar properti yang bagus di UrbanIndo akan muncul di 99.co dan sebaliknya. Hal itu untuk membantu investor dari negara lain untuk menemukan properti di Indonesia dan Singapura.
“Ke depan kita mungkin akan munculkan
listing-listing properti di Indonesia untuk muncul di 99.co. Karena siapa tahu banyak investor Singapura tertarik dengan Indonesia. Di Urbanindo juga akan begitu,” ungkap Petra.
Tidak dijelaskan lebih lanjut kapan hal itu akan dijalankan oleh kedua perusahaan. Sementara itu, kesepakatan akuisisi ini sudah dimulai pada akhir 2017. Kedua perusahaan sepakat tidak mengungkap nilai akuisisi.
(eks)